Ulu Lais, Bengkulu – JejakKeadilan.com–
Seorang warga Bengkulu bernama Nike membuat heboh warga sekitar setelah menemukan jamur berukuran raksasa di kawasan Ulu Lais, tepatnya di dekat pabrik pengolahan gula aren, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Jamur yang ditemukan memiliki diameter kepala yang sangat besar, menyerupai bentuk kelapa, dengan warna coklat tua di bagian atas dan tekstur padat. Penemuan langka ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Setelah diteliti lebih lanjut, jenis jamur tersebut diketahui sebagai Phlebopus marginatus, sejenis jamur berukuran besar yang tergolong langka di Indonesia. Jamur ini dikenal tumbuh secara alami di wilayah tropis, terutama di daerah yang lembap dan memiliki banyak bahan organik membusuk, seperti batang pohon lapuk.
Menurut keterangan Nike, jamur tersebut ditemukan secara tidak sengaja saat ia sedang berjalan dekat pabrik gula aren.
> “Awalnya saya kira batu atau batok kelapa, tapi setelah didekati ternyata jamur besar sekali. Saya belum pernah lihat jamur sebesar ini,” ujar Nike sambil memperlihatkan jamur temuannya.
Tentang Phlebopus Marginatus
Phlebopus marginatus dikenal juga dengan sebutan “jamur gajah” karena ukurannya yang bisa mencapai lebih dari 1 meter dan berat hingga beberapa kilogram. Meskipun terlihat menggiurkan, para ahli menyarankan agar tidak langsung dikonsumsi sebelum dilakukan identifikasi lebih dalam karena kemungkinan adanya racun atau kontaminasi.
Imbauan untuk Warga
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat diharapkan segera turun tangan untuk melakukan identifikasi dan kajian lebih lanjut terhadap spesimen jamur ini. Warga pun diminta untuk tidak sembarangan mengkonsumsi jamur liar tanpa panduan dari ahli mikologi.
Penemuan ini menjadi bukti kekayaan biodiversitas Bengkulu yang masih menyimpan banyak potensi alam luar biasa, sekaligus mengingatkan pentingnya pelestarian hutan dan lingkungan tempat jamur langka seperti ini bisa tumbuh.(**)