Usin Abdisyah Putra Sembiring Jadi Ketua DPD Hanura Bengkulu 2025-2030

Usin Abdisyah Putra Sembiring resmi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030.

Bengkulu, JejakKeadilan.comUsin Abdisyah Putra Sembiring resmi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030. Keputusan ini ditetapkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung secara aklamasi dan terbuka, dihadiri oleh seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura dari berbagai wilayah di Bengkulu.

Dalam proses aklamasi tersebut, seluruh DPC memberikan dukungan penuh kepada Usin Abdisyah sebagai wujud kepercayaan terhadap kemampuan serta dedikasinya dalam membangun partai. Kesolidan dan rasa percaya diri yang kuat ini menjadi refleksi atas kepemimpinan yang telah ia tunjukkan selama masa jabatan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Usin menyampaikan apresiasinya atas amanah yang kembali dipercayakan. “Ini adalah bentuk kemenangan kolektif seluruh kader Partai Hanura di Bengkulu, bukan sekadar kemenangan individu. Saya mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama memperkuat partai demi menyongsong agenda politik yang akan datang,” tutur Usin saat memberikan sambutannya di Ballroom Hotel Two K Azana Style, Kota Bengkulu, Minggu, 22 Juni 2025.

Musda kali ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Patrice Rio Capella, yang mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Usin. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis untuk menjaga solidaritas sekaligus memastikan kesinambungan kepemimpinan partai di tingkat provinsi. “Saya harap saudara Usin segera memulai konsolidasi internal agar kita lebih siap dalam menghadapi Pemilu mendatang,” ungkap Patrice Rio Capella.

Dengan keberlanjutan kepemimpinan Usin Abdisyah, DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu diharapkan semakin aktif memperjuangkan kepentingan rakyat sekaligus memperkokoh eksistensi politik yang sehat di tingkat daerah. Musda ini ditutup dengan penandatanganan berita acara serta penyusunan rencana kerja jangka pendek, sebagai landasan program nyata bagi kepengurusan baru yang segera dijalankan.