Kundapil M. Shadiq Pasadigoe, Serap Banyak Aspirasi Masyarakat Padang Panjang Tanah Datar Padang

Kundapil M. Shadiq Pasadigoe, Serap Banyak Aspirasi Masyarakat Padang Panjang, Tanah Datar, Padang.

Sumatera Barat, Jejakkeadilan.com – Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Nasdem asal Provinsi Sumatera Barat, berkunjung ke Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang pada Jum’at- Minggu (27-28/06/2025).

Bertempat di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, termasuk daerah Sigando, M.Shadiq Pasadigoe bertemu dengan Masyarakat Kota Padang Panjang. Pertemuan bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan ulama tersebut berlansung santai namun hangat.

Bacaan Lainnya

Dalam suasana akrab, berbagai aspirasi disampaikan, mulai dari pentingnya pendidikan agama, perlindungan lahan ulayat, hingga penguatan kelembagaan adat.

“Kita perlu memperkuat kembali akar-akar budaya dan agama sebagai fondasi pembangunan daerah yang bermartabat,” ungkap Shadiq di hadapan warga.

Mantan Bupati Tanah Datar dua periode menambahkan akan mendorong Pemerintah untuk lebih pro aktif dalam melindungi hak-hak masyarakat adat atas tanah mereka. Ini melibatkan pengakuan dan jaminan hukum terhadap kepemilikan dan pengelolaan tanah adat, serta upaya untuk mencegah perampasan atau pengambilalihan tanah adat oleh pihak lain.

Pada hari Sabtu (28/06/2025) Kundapil dilanjutkan dengan silaturahmi bersama Himpunan Bersatu Teguh Sumbar Tuako Andreas, di Rumah Makan Sawah Laman, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Di kesempatan ini, Shadiq menekankan pentingnya harmoni sosial dan toleransi dalam keberagaman masyarakat Minangkabau.

Kegiatan berlanjut dengan berbincang2 bersama Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat, membahas sinergi antara pusat dan daerah dalam isu-isu hukum, perlindungan sosial, dan reformasi kelembagaan hukum di nagari.

Sore harinya, Shadiq bertolak ke Nagari Sijangek, Kecamatan Sungai Tarab, menampung keluhan petani terkait harga pupuk dan kebutuhan irigasi. Setelah itu, ia mengunjungi Nagari Minangkabau di Kecamatan Sungayang, menyerap aspirasi seputar pelestarian budaya lokal, seperti silek, dendang, dan rumah gadang.

Pukul 20.00 WIB malam, Shadiq melanjutkan Kundapil ke Piliang, Tanah Datar, berdialog dengan pemuda dan komunitas kreatif. Para pemuda menyampaikan harapan agar pemerintah lebih serius mendukung pemberdayaan ekonomi digital dan pelatihan keterampilan modern.

Hari terakhir, Minggu pagi (29/06/2025). Kegiatan dimulai dengan berdialog bersama tokoh masyarakat di Koto Gadih, Tanah Datar. Dalam diskusi ini, isu pemberdayaan perempuan dan penguatan koperasi syariah menjadi sorotan penting.

Di hari yang sama M. Shadiq Pasadigoe bertolak ke Kota Padang, menemui pemerhati budaya Minangkabau, tokoh pencak silat, dan seniman tradisi. Mereka menyuarakan pentingnya pendokumentasian dan pengakuan nasional terhadap warisan budaya Minang, serta perlunya kolaborasi antara seniman, akademisi, dan pemerintah dalam menjaga identitas lokal.

Komitmen dan Tindak Lanjut
Kundapil ini menjadi momen penting untuk memperkuat jembatan komunikasi antara rakyat dan wakilnya di Senayan. Shadiq menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke Komisi XIII DPR RI untuk ditindaklanjuti secara kelembagaan.

“Kami hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi juga membawa suara masyarakat ke pusat. Ini bentuk pengabdian kami sebagai wakil rakyat,” tegas Shadiq.

Pelaksanaan Kundapil ini sesuai amanat UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), serta Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR RI, yang mengatur hak anggota DPR untuk melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya guna menyerap aspirasi konstituen. (AF).