Kota Bengkulu, Jejakkeadilan.com – Teror geng motor kembali meresahkan warga Kota Bengkulu. Peristiwa mencengangkan terjadi pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025, sekitar pukul 02.29 WIB di lingkungan Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Timur Indah, Bengkulu. Seorang petugas parkir dari Rumah Sakit DKT menjadi korban kebrutalan gerombolan geng motor yang tak segan-segan menggunakan senjata tajam.
Korban yang diketahui bernama Indra, warga Kelurahan Timur Indah, harus berjuang melawan serangan yang membahayakan nyawanya. Dalam insiden tersebut, ia menderita sejumlah luka serius akibat hantaman senjata tajam para pelaku. Pergelangan tangan kanan Indra mengalami luka tusuk parah yang memerlukan hingga 16 jahitan, sementara jari tengah tangan kirinya mendapat 3 jahitan, dan bagian punggungnya harus dijahit sebanyak 4 kali.
Aksi brutal ini tak hanya mengundang simpati publik tetapi juga rasa takut yang semakin menghantui masyarakat sekitar. Warga berharap aparat keamanan segera bertindak tegas untuk memberantas geng motor yang telah memperkeruh suasana Kota Bengkulu. Dengan maraknya kejadian serupa, penting bagi pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli keamanan dan memberikan sanksi berat kepada pelaku kejahatan jalanan.
Masih menjadi pertanyaan besar hingga kini apa motif di balik aksi keji tersebut. Namun, satu hal yang pasti, ketakutan warga akan kekerasan di jalanan terus meningkat. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. (JK)