Bengkulu, JejakKeadilan.com – Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu terus konsisten menunjukkan dedikasinya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Wujud nyata komitmen tersebut terlihat dari digelarnya acara evaluasi keterserapan lulusan, yang berlangsung hari ini di kampus UINFAS Bengkulu.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan UINFAS untuk memastikan kurikulum yang diterapkan relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus menyiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan global.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti B. Fredy Joko Susilo selaku Pengendali Mutu BPKP, serta Fitrah Kurniadi sebagai Pengendali Teknis BPKP. Dari pihak universitas hadir pula Kepala Biro AUPK Mirwan Fasta, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor III Dr. Fatimah Yunus, M.Ag., Kepala SPI Dr. Khairiah, M.Pd., dan para dekan fakultas di lingkungan UINFAS Bengkulu.
Dalam sambutan yang disampaikannya, B. Fredy Joko Susilo menekankan pentingnya evaluasi ini untuk menjaga hubungan erat antara pendidikan tinggi dan kebutuhan pasar kerja.
“Evaluasi keterserapan lulusan adalah langkah strategis untuk memastikan pendidikan dapat menjawab kebutuhan industri. Kami dari BPKP mendukung penuh langkah UINFAS Bengkulu dalam meningkatkan mutu lulusan agar sesuai dengan tuntutan pasar,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor III UINFAS Bengkulu, Dr. Fatimah Yunus, M.Ag., menegaskan bahwa evaluasi ini dimaksudkan sebagai sarana refleksi sekaligus perbaikan kurikulum.
“Dengan adanya evaluasi ini, kami berharap dapat memperoleh masukan konstruktif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lulusan kami benar-benar mampu memberikan kontribusi terbaik di dunia profesional,” ujar Dr. Fatimah penuh semangat.
Semarak kegiatan ini pun makin terasa dengan adanya sesi diskusi interaktif dan presentasi mengenai tren keterserapan lulusan. Pada sesi ini dibahas pula strategi untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri demi menciptakan harmonisasi yang lebih baik.
Di akhir acara, semua pihak yang hadir sepakat untuk memperkuat kolaborasi antar berbagai sektor, baik perguruan tinggi, pemerintah, maupun sektor industri. Sinergi tersebut diharapkan dapat melahirkan lulusan UINFAS Bengkulu yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga adaptif, kompetitif, dan relevan di tengah perubahan zaman.
Melalui langkah-langkah konkret ini, UINFAS Bengkulu membuktikan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi pada proses pendidikan semata, tetapi juga berkomitmen untuk mencetak generasi siap kerja yang unggul dan berdaya saing global. (Adv)

