Bengkulu, JejakKeadilan.com – Provinsi Bengkulu kembali menjadi sorotan berkat capaian luar biasa dalam sektor ekonomi. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi ini hanya sebesar 3,24 persen, menjadikannya yang terendah di Pulau Sumatera.
Capaian ini tak hanya membuktikan efektivitas kinerja pemerintah daerah tetapi juga menunjukkan hasil kolaborasi erat antara masyarakat, pelaku usaha, serta pihak pemerintah.
“Di tengah upaya kita bersama mengembangkan Bengkulu, kabar baik ini menjadi penyemangat untuk terus mendorong pembukaan lapangan kerja baru. Alhamdulillah, Bengkulu berhasil mencetak angka pengangguran terendah di Sumatera. Kerja keras semua pihak adalah kunci dari keberhasilan ini,” ungkap Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, pada hari Minggu, 21 September 2025.
Menurut laporan resmi BPS, angka TPT Bengkulu bahkan jauh lebih rendah dibanding beberapa provinsi lain di Sumatera. Sebagai gambaran, Sumatera Barat mencatat angka pengangguran 5,69 persen, Aceh 5,50 persen, Sumatera Utara 5,05 persen, Jambi 4,48 persen, Riau 4,12 persen, dan Lampung 4,07 persen. Bengkulu tak hanya unggul secara statistik tetapi juga membuktikan kemampuannya mempertahankan stabilitas ekonomi daerah di tengah tantangan nasional dan global.
Keberhasilan Provinsi Bengkulu dalam menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan efisiensi penyerapan tenaga kerja membuatnya layak disebut sebagai salah satu daerah dengan kinerja ekonomi terbaik di Indonesia, khususnya wilayah Sumatera.
Gubernur Helmi Hasan tak lupa memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha merupakan fondasi penting dalam meraih keberhasilan ekonomi Bengkulu. Ia pun menegaskan bahwa capaian ini tidak boleh membuat masyarakat atau pemerintah berpuas diri. Sebaliknya, ada tantangan besar untuk mempertahankan momentum positif ini dengan terus membuka lebih banyak peluang kerja bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan angka pengangguran yang begitu rendah dan langkah proaktif pemerintah daerah yang terus berjalan, Bengkulu berpotensi menjadi panutan bagi provinsi lain dalam pengelolaan ekonomi regional. Jika tren ini berlanjut, bukan tak mungkin provinsi ini akan semakin diperhitungkan di level nasional dan internasional. (**)