Bengkulu, JejakKeadilan.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan pentingnya peran strategis pendamping desa sebagai motor penggerak inovasi dan sumber pengetahuan bagi masyarakat desa. Pernyataan ini disampaikannya dalam Upacara Hari Bhakti Pendamping Desa 2025 yang digelar di Lapangan Balai Raya Semarak pada Selasa (21/10).
Dalam sambutannya, Herwan menyoroti bahwa peran pendamping desa tidak boleh sebatas berurusan dengan administrasi, tetapi harus lebih proaktif dalam mendorong kemajuan pembangunan serta kemandirian masyarakat di wilayah pedesaan.
Herwan mengatakan, para pendamping desa adalah ujung tombak pembangunan yang harus mampu memberikan dampak nyata di lapangan. Mereka tidak hanya bertugas mencatat atau mengolah data, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memperkenalkan ide-ide baru demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pendamping desa bukan sekadar penyusun laporan, tetapi juga menjadi pelopor inovasi dan sumber inspirasi di tengah masyarakat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa ketahanan ekonomi nasional sangat bergantung pada kokohnya perekonomian desa. Dengan kata lain, keberhasilan pembangunan di tingkat desa akan menciptakan fondasi kuat bagi pertumbuhan bangsa secara keseluruhan.
“Membangun desa berarti membangun masa depan bangsa ini dari akarnya. Jika akarnya kokoh, maka bangsa pun akan berdiri tegak dan stabil,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herwan juga mengimbau agar sinergi antara pemerintah daerah dan para pendamping desa terus diperkuat. Hal ini bertujuan agar setiap program pembangunan berjalan efektif, merata, serta berorientasi pada potensi lokal yang ada di setiap desa.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendamping desa atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun negeri. Ia berharap semangat dan kerja keras mereka terus terjaga demi terciptanya perubahan positif bagi masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan.
“Terima kasih kepada semua pendamping desa atas peran dan pengabdian yang luar biasa. Jadilah penggerak perubahan untuk masa depan yang lebih baik bagi Bumi Merah Putih,” pungkas Herwan dalam pidatonya. (Adv)