Rejang lebong, JejakKeadilan.com – Proyek Renovasi Tambah Ruang Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dengan sumber dana DAK tahun 2025 jadi sorotan publik,Senin 27 Oktober 2025.
Saat Awak media Investigasi setelah ditemukan banyak pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan kerja (K3) di lokasi proyek. Padahal proyek tersebut merupakan program bernilai miliaran rupiah.
Seorang Pengawas saat di Tanya K3 Ia menjawab Alat K3 Tersebut Ada namun para pekerja sedang tidak menggunakan ditaruh ditempat lokasi.
Muncul dugaan bahwa oknum pengawas dari CV Gegasan Jaya utama Tidak Tegas dan juga terkesan tutup mata terhadap pelanggaran prosedur keselamatan kerja.
Dugaan kelalaian ini terungkap saat awak media investigasi pelaksanaan proyek Renovasi Tambah Ruang Puskesmas Sambirejo tahun nggaran 2025.
Minimnya pengawasan membuat banyak pekerja tidak mematuhi standar keselamatan. Penggunaan K3 yang seharusnya wajib di setiap proyek pemerintah justru diabaikan, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pekerja.
Saat di konfirmasi seketaris Dinkes sebagai KPA dan PPK kegiatan Tersebut lewat WhatsApp mengatakan Yang jelas dari kami sudah memerintahkah untuk mematuhi aturan penggunaan alat pelindung terkait dgn laporan tersebut kami akan segera membuat teguran kpd pengawas proyek ,” Jelas Nya ,aneh sedangkan tuk kegiatan puskesmas Sambirejo selupuh rejang dana nya milyaran akan tetapi kurang nya pengawas.