Aceh Timur, JejakKeadilan.com — Dalam semangat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 yang mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat di PTPN IV Regional VI Kebun Julok Rayeuk Utara menggelar kegiatan bertajuk Aksi Sehat Pemanen Sawit 14 11 2025 Melalui kegiatan ini, perusahaan menegaskan komitmennya terhadap kesehatan karyawan, khususnya para pemanen garda terdepan produktivitas kebun julok rayeuk utara melalui pembagian vitamin dan edukasi kesehatan kerja karyawan.
Acara ini berlangsung di Cakrok Pondasi (Pondok Inovasi dan Sinergi) Afdeling 1, sebuah area inspiratif yang menjadi pusat kegiatan kreatif dan kolaboratif di lingkungan kebun. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh keakraban, kegiatan ini dihadiri oleh Manajer Kebun Agoung Gedhe Pratama, Asisten Kepala (Askep) M. Arif Hidayat, APU, ATU, Asisten Afdeling, Ketua IKBI Kebun Julok Rayeuk Utara-Ibu Indah Agoung, serta Ketua SPBUN Kebun Julok Rayeuk Utara-Kanda Dedi, bersama seluruh karyawan dan pemanen Afdeling I. Kehadiran perwakilan manajemen, organisasi pekerja, dan IKBI mencerminkan sinergi dan semangat kebersamaan dalam menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan kerja perkebunan.
Dalam sambutannya, Agoung Gedhe Pratama menegaskan bahwa peringatan HKN menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali kesadaran bahwa keberhasilan produksi tidak hanya ditentukan oleh teknologi atau sistem kerja, tetapi juga oleh kualitas fisik dan mental para pelaku di lapangan
“_Kesehatan adalah pondasi produktivitas ,Kita harus menanamkan prinsip mens sana in corpore sano di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pemanen yang sehat akan bekerja dengan semangat,
berpikir jernih, dan menjadi aset terpenting bagi keberlanjutan perusahaan ujar Agoung.
Ia menambahkan bahwa pembagian vitamin bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan langkah nyata perusahaan dalam memperkuat daya tahan tubuh pekerja yang setiap hari menghadapi tantangan alam dan beban fisik tinggi. Menurutnya, menjaga kesehatan merupakan bagian dari sistem manajemen sumber daya manusia yang berkelanjutan bukan semata tanggung jawab individu.
Bagian yang paling menarik dari kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan yang disampaikan langsung oleh Ketua IKBI Kebun Julok Rayeuk Utara, Ibu Indah Agoung. Dalam paparannya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan pola hidup sehat, terutama bagi para pemanen yang memiliki intensitas kerja tinggi di lapangan.
“Tubuh yang kuat tidak cukup tanpa kebiasaan hidup sehat. Makan bergizi, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan diri adalah kunci agar kita semua tetap sehat, semangat, dan bahagia,” ujar Indah Agoung dalam penyampaiannya.
Edukasi yang disampaikan dengan gaya hangat dan komunikatif ini mendapat sambutan antusias dari peserta. Banyak pemanen yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang cara menjaga stamina serta mencegah kelelahan di tengah target panen yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Askep-M. Arif Hidayat menegaskan bahwa kesehatan kerja merupakan pilar utama kebijakan perusahaan.
“_Vitamin ini hanyalah awal dari kesadaran yang lebih besar. Kita ingin membangun budaya sehat di kebun bukan karena kewajiban, tapi karena kesadaran bahwa tubuh yang sehat akan melahirkan semangat dan hasil kerja yang hebat, tuturnya.
Para Asisten yang turut mendampingi pembagian vitamin dan memberikan motivasi kepada para pemanen agar menjaga pola makan dan kebersihan diri, terutama di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu. Interaksi ini menghadirkan suasana kekeluargaan dan solidaritas yang kuat di antara seluruh unsur kebun.
Kehadiran Ketua SPBUN Kebun Julok Rayeuk Utara, Kanda Dedi, menambah makna tersendiri dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian manajemen terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan,
Kami dari serikat pekerja sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kesehatan pekerja adalah modal utama produktivitas dan kebanggaan bersama. Sinergi antara manajemen, karyawan, dan keluarga besar perusahaan harus terus dijaga,ungkapnya.
Usai pembagian vitamin, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh karyawan senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, serta kelancaran dalam bekerja. Doa dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, mencerminkan hubungan harmonis antara perusahaan dan lingkungan sosial di sekitarnya.
Bagi para pemanen, kegiatan ini bukan hanya tentang vitamin, tetapi juga bentuk nyata perhatian dan apresiasi perusahaan terhadap kesejahteraan mereka. Banyak yang mengungkapkan rasa bangga karena kerja keras mereka di lapangan mendapat perhatian langsung dari manajemen.
Momentum HKN tahun ini juga menjadi refleksi bersama untuk memperkuat penerapan Health, Safety, and Environment (HSE) di seluruh aktivitas perkebunan. Kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja terus ditumbuhkan agar menjadi budaya kolektif, bukan sekadar rutinitas.
Kegiatan ini turut mempererat kebersamaan lintas bagian dari staf administrasi hingga pemanen yang bersama-sama merayakan semangat hidup sehat. Nilai Harmonis dan Kolaboratif yang merupakan bagian dari AKHLAK BUMN tampak nyata dalam suasana kegiatan tersebut.
Agoung Gedhe Pratama kembali menegaskan:
“Sehat bukan hanya tujuan, tapi cara hidup. Dengan tubuh yang sehat, lahir jiwa yang kuat — mens sana in corpore sano. Dan dengan jiwa yang kuat, kita melangkah bersama menuju masa depan yang hebat.”
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna PTPN IV Regional VI Kebun Julok Rayeuk Utara meneguhkan komitmennya menjadikan kesehatan sebagai bagian dari budaya kerja Perusahaan percaya, dari tubuh yang sehat akan tumbuh semangat kerja yang unggul ,demi mewujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat di lingkungan perkebunan Indonesia.(I)

