Site icon Jejak Keadilan

Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Pro-Rakyat dan Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Bupati Kepahiang bersama Forkopimda, OPD, dan tokoh masyarakat dalam upacara HUT ke-57 Provinsi Bengkulu di Lapangan Kab. Kepahiang.

Kepahiang, JejakKeadilan.com – Pemerintah Kabupaten Kepahiang menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Bengkulu dengan tema “Dengan Semangat Merah Putih Bersama Bantu Rakyat”.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata.,S.IP yang membacakan amanat Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan.

Pada pidatonya, Gubernur Bengkulu menekankan pentingnya sinergi dan nasionalisme untuk berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia memaparkan sejumlah capaian indikator makro ekonomi yang menunjukkan tren positif pada tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi Bengkulu tercatat meningkat menjadi 4,99 persen pada Triwulan II 2025, naik dari 4,70 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Aktivitas ekonomi terus bangkit. Realisasi investasi pada tahun 2025 mencapai Rp 901,61 miliar pada Triwulan II, tumbuh 12,26 persen dibandingkan triwulan sebelumnya,” ujar Bupati.

Selanjutnya, Investasi ini didominasi oleh sektor industri makanan yang menjadi primadona.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan di Bengkulu berhasil ditekan dari 13,56 persen menjadi 12,08 persen, dengan tingkat pengangguran terbuka berada di angka 3,24 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 juga mencatatkan angka 74,91,” tambahnya.

Alokasi Anggaran Pro-Rakyat dan Infrastruktur
Dalam upaya keberpihakan kepada masyarakat, Pemprov Bengkulu mengalokasikan APBD 2025 untuk berbagai sektor vital, antara lain:

Dukungan Pusat dan Proyek Strategis Nasional
Gubernur Helmi Hasan juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan APBN untuk percepatan proyek strategis di Bengkulu. Beberapa dukungan pusat tersebut meliputi program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai ± Rp 82 miliar per bulan, pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong senilai ± Rp 200 miliar, serta pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa senilai Rp 300 miliar.

Selain itu, pemerintah provinsi terus mendorong penyelesaian proyek besar seperti jalan tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu tahap kedua, revitalisasi Bandara Fatmawati, dan peningkatan status RS M. Yunus menjadi Tipe A.
Gerakan Sosial ASN: Sedekah Nasi Bungkus
Menutup amanatnya, Gubernur menyoroti inovasi sosial yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui program “Bantu Rakyat”, Pemprov Bengkulu menjalankan gerakan “Senabung” (Sedekah Nasi Bungkus), di mana disiapkan 1.000 bungkus nasi setiap hari dari ASN untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pejabat Pemprov juga diwajibkan menjadi orang tua asuh bagi pelajar SMA/SMK yatim/piatu.

“Mari kita mantapkan kebersamaan dan meneguhkan kegotong-royongan untuk Bengkulu maju yang religius, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkas Bupati.

Hadir dalam upacara peringatan HUT Provinsi Bengkulu tersebut Forkopimda kabupaten Kepahiang, Sekda Kepahiang, Kepala OPD, Anggota DPRD, hingga Ketua Organisasi Pemuda dan Kemasyarakatan. (Pewarta Ancha)

Exit mobile version