Mukomuko, JejakKeadilan.com – Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus berkomitmen memberikan akses informasi yang merata sekaligus memperkuat literasi digital masyarakatnya. Langkah ini tak hanya menjadi janji semata, tetapi telah membuahkan hasil nyata. Hingga saat ini, sebanyak 93 desa di Mukomuko telah menikmati fasilitas internet gratis yang sepenuhnya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko.
Program internet gratis ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat pedesaan, terutama mereka yang sebelumnya terkendala akses informasi, pendidikan digital, hingga layanan administrasi berbasis teknologi. Dengan jaringan internet stabil yang kini menjangkau seluruh desa, peluang usaha semakin terbuka, pelayanan publik makin cepat, dan generasi muda Mukomuko dapat memperluas wawasan mereka dengan lebih mudah.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, MSi, melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Komunikasi Yunaldi Asri, langkah ini adalah upaya nyata pemerintah kabupaten dalam mendukung transformasi digital hingga pelosok desa. Ia menegaskan bahwa biaya operasional bulanan layanan internet untuk 93 desa tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
“Fasilitas internet gratis ini kami hadirkan agar masyarakat desa dapat menggunakannya secara optimal, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk mendukung pendidikan, pengembangan usaha, mendapatkan informasi pembangunan, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan pemerintahan desa,” ucap Yunaldi.
Selain itu, pemerintah juga mendorong perangkat desa memanfaatkan jaringan internet ini untuk memperkuat pelayanan publik. Hal tersebut mencakup pengelolaan administrasi, penyampaian informasi penting kepada masyarakat, hingga promosi potensi lokal melalui platform digital. Dengan pendekatan ini, desa diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat program pembangunan pemerintah, tetapi juga turut aktif mewujudkan kemandirian.
Lebih jauh lagi, program ini bukan hanya soal menyediakan koneksi jaringan, tetapi menjadi simbol masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Mukomuko. Fasilitas ini telah membuka ruang untuk mengakses wawasan lebih luas, menjangkau pasar baru bagi pelaku usaha lokal, hingga menciptakan koneksi tanpa batas untuk komunikasi di era digital.
“Dengan adanya internet gratis ini, kami optimis bahwa masyarakat dapat memanfaatkannya untuk melangkah maju. Program ini kami harapkan bisa memberdayakan setiap lapisan masyarakat dan mendukung transformasi ekonomi desa berbasis digital menuju kemandirian,” tutup Yunaldi. (Adv)

