Bengkulu, JejakKeadilan.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Kamis (18/12). Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas sinergi antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah dalam memperkuat ekonomi berbasis syariah.
Dalam diskusi tersebut, Helmi Hasan mengungkapkan potensi besar yang dimiliki oleh Bank Bengkulu (BPD Bengkulu), yang telah menunjukkan kestabilan dalam aspek keuangannya. Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi dan perbankan syariah di wilayah tersebut.
Helmi menilai Muhammadiyah sebagai mitra strategis yang memiliki jaringan luas, pengalaman panjang, dan keahlian dalam pengelolaan sektor pendidikan, kesehatan, serta ekonomi umat. Ia berharap organisasi ini dapat berkontribusi dalam pengembangan skema pembiayaan syariah, khususnya untuk mendukung sektor pendidikan, layanan kesehatan, serta aktivitas haji dan umrah.
Helmi juga menekankan, pembiayaan syariah dirancang untuk memperkuat berbagai fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, hingga layanan haji dan umrah. Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memberi pelatihan khusus di bidang manajemen bisnis. Langkah ini bertujuan mencetak tenaga kerja profesional yang mampu mendukung operasional perbankan syariah serta memberdayakan ekonomi masyarakat.
Anwar Abbas merespons positif usulan kolaborasi tersebut. Ia menyatakan bahwa PP Muhammadiyah akan segera mengadakan pembahasan internal dengan semua pihak terkait di lingkungan organisasinya. Tinjauan mendalam akan dilakukan untuk menyusun strategi yang sejalan dengan visi Muhammadiyah.
Pertemuan ini tak hanya mencerminkan upaya penguatan Bank Pembangunan Daerah Bengkulu menuju sistem syariah yang lebih kompetitif, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah serta kemaslahatan umat secara keseluruhan. (**)