Bengkulu Selatan – Polsek Seginim Polres Bengkulu Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Minggu Kasih yang dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam kegiatan ini, Aiptu Sigit Hartanto dan Aipda Hery Defriadi bertindak sebagai Bhabinkamtibmas yang mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga.
Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH, menjelaskan bahwa kegiatan Minggu Kasih ini bertujuan untuk menjaring permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya yang terkait dengan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Seginim. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung keluhan warga dan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Salah satu permasalahan yang diungkapkan warga pada kesempatan kali ini datang dari Sdr. Tanhar, yang menyampaikan kekhawatirannya terkait penjualan minuman keras dan obat-obatan jenis samcodin yang sering dikonsumsi remaja dan berdampak pada meningkatnya aksi kriminalitas di wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, pihak Polsek Seginim menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas para pelaku penjualan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Mereka juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu kepolisian dalam menindaklanjuti masalah tersebut.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK, mendorong jajarannya agar terus menjalin komunikasi erat dengan masyarakat, termasuk dengan tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas). Hal ini sejalan dengan arahan yang diberikan kepada Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH, untuk secara langsung menyerap informasi dan mendengar keluhan masyarakat.
Program Minggu Kasih juga menjadi kesempatan bagi Aiptu Sigit Hartanto dan Aipda Hery Defriadi untuk tetap berinteraksi dengan warga, bahkan di sela-sela kegiatan patroli rutin. Menurut mereka, pendekatan ini membantu menciptakan rasa nyaman di masyarakat serta memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan warga.
Kapolsek Seginim menambahkan bahwa Minggu Kasih telah menjadi sarana yang efektif untuk menyerap aspirasi serta saran dari masyarakat. Program ini juga dianggap sebagai inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan kepolisian dan menunjang implementasi Program Presisi serta Pemolisian Masyarakat.
“Kegiatan ini memungkinkan kita untuk memahami secara langsung kondisi dan keluhan masyarakat. Kami yakin bahwa inovasi ini dapat menjadi model yang baik untuk meningkatkan layanan kepolisian ke depannya,” pungkas Kapolsek Seginim, Iptu Priyanto, SH.
Dengan adanya program ini, Polsek Seginim berharap dapat terus menjaga kedekatan dengan masyarakat serta memberikan solusi cepat untuk permasalahan yang dihadapi warga.