KAB SOLOK, Jejakkeadilan.com — Wakil Bupati Solok, H. Candra, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi yang ditujukan bagi para Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Solok.
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan membangun budaya anti korupsi di lingkungan pendidikan, khususnya dalam Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu (18/06/2025), di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Editiawarman, Inspektur Daerah Dery Akmal, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Zainal Jusmar. Untuk Narasumber kegiatan dari Wakapolres Solok Kompol Khairil Meidians, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Solok Dody Hidayat, serta Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Sumbar Vera Neldy dan Hafizol Gafur.
Dalam sambutannya Ketua Panitia, Inspektur Daerah Dery Akmal menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah tentang pengendalian gratifikasi dan tindak pidana korupsi, mencegah terjadinya praktik penyimpangan dalam pelaksanaan PPDB, serta mendorong penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap tahapan PPDB.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai integritas sejak dini.
Wabup juga mengajak seluruh Kepala Sekolah dan Komite untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana sekolah serta kerja sama yang sehat antara sekolah dan komite menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat mendorong kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk membudayakan semangat antikorupsi.
“Mari kita jadikan Kabupaten Solok sebagai daerah yang bersih, bermartabat, dan berintegritas. Dan mari kita mulai dari lingkungan pendidikan karena di tangan bapak/ibu semua, generasi masa depan sedang dibentuk dan diarahkan,” tutup Wabup H.Candra. (Anggun).