Dewan Provinsi Herwin Apresiasi TNI, Perbaiki Akses Jalan Padang Capo

Dewan Provinsi Herwin Apresiasi TNI, Perbaiki Akses Jalan Padang Capo
Dewan Provinsi Herwin Apresiasi TNI, Perbaiki Akses Jalan Padang Capo

Bengkulu, jejakkeadilan.com- Masyarakat di Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, akhirnya bisa bernafas lega. Akses jalan yang selama ini menghambat ekonomi, saat ini sudah mulai diperbaiki. Perbaikan jalan Padang Capo itu dilakukan oleh Tentara Negara Indonesia (TNI) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa melintasi Kawasan Konservasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu.

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu, H Herwin Suberhani SH MH mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh TNI, khusus Korem 041/Gamas Bengkulu.

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu H Herwin Suberhani SH MH (kanan), Danrem 041/Gamas Bengkulu Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo (tengah), Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP (kiri) “Kita sangat mengapresiasi kegiatan karya bakti TNI melalui Korem 041/Gamas Bengkulu. Karena sudah dapat membantu pemerintah, khususnya masyarakat Padang Capo untuk melakukan pembangunan jalan,” terang Herwin kepada BE, usai menghadiri pembukaan dan dimulainya pekerjaan karya bakti TNI Korem 041/Gamas Bengkulu, di Desa Talang Giring Kabupaten Seluma, Kamis (31/3) lalu.

Pembangunan jalan yang dimulai dari titik nol Desa Talang Giring ke Perbatasan Desa Padang Capo dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, dengan panjang jalan 21,85 kilometer dan lebar 11 meter. Herwan mengatakan, pembangunan akses jalan ke Desa Padang Capo ini sudah sejak lama dinanti oleh masyarakat. Sebab, masyarakat sudah bertahun-tahun harus melalui jalan yang tidak layak dilalui. Dampaknya akses ekonomi masyarakat menjadi terganggu.

“Akses jalan ini sudah sekian lama diharapkan masyarakat. Sekarang melalui program TNI, bisa menjadi kenyataan,” tuturnya.

Untuk mendukung program pembangunan itu, Herwin menegaskan, DPRD Provinsi Bengkulu akan mendorong apa yang menjadi kebutuhan TNI. Sehingga semua program TNI, bisa direalisasikan ditengah-tengah masyarakat.

“Saya juga di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi. Artinya, Banggar juga akan menggiring penuuh untuk mendorong anggaran,” tegas Herwin.

Pembangunan jalan ke Padang Capo itu, nantinya akan memberikan dampak ekonomi kepada mayarakat. Sebab, dengan akses jalan yang baik, masyarakat juga lebih mudah untuk menjual hasil bumi. Harga hasil bumi juga bisa bersaing dan meningkat.

“Walapun saya dari Dapil Bengkulu Selatan – Kaur. Tapi dulu Seluma ini satu kesatuan dengan Bengkulu Selatan dan Kaur. Ini juga menjadi tanggungjawab kita bersama,” tuturnya.

Herwin meminta atas berjalannya program karya bakti TNI ini, masyarakat disekitar Padang Capo juga harus mendukung penuh. Agar proses pembangunan jalan bisa berjalan sesuai dengan target.

“Saya harap masyarakat Padang Capo bisa mendukung pembangunan yang dilakukan TNI,” ujarnya.

Sementara itu, pembukaan program itu dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsah dan Danrem 041/Gamas Bengkulu, Brigjen TNI Dr Ahmad Budi Handoyo MTr (Han) serta instansi dan OPD terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Danrem 041/Gamas Bengkulu mengatakan, program Karya Bakti TNI untuk membangun akses jalan ke Padang Capo itu memang sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, masyarakat sudah bertahun-tahun kesulitan akses jalan.

“Saya lihat dan rasakan sendiri kesulitan yang warga alami bertahun tahun untuk bisa mengakses dunia luar.Bahkan sembakopun susah masuk apa bila hujan,” terang Danrem.

Danrem mengatakan, kegiatan pembukaan Karya Bakti TNI ini, telah dianggarkan dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp 15 miliar.

Ada beberapa item pekerjaan seperti meningkatkan mutu jalan berupa pengerasan 3,5 km lebar 6 meter. Lalu pembukaan badan jalan sepanjang 21,85 km lebar 11 meter. Kemudian pekerjaan box culvert sebanyak 2 unit, pengerasan jalan sepanjang 2 km. Serta pembuatan drainase sepanjang 990 meter, pembuatan lapis tebing sepanjang 470 meter dan plat deker sebanyak 2 unit.

“Untuk personel kita kerahkan sekitar 30 prajurit dibantu masyarakat sekitar dan operator alat berat, dengan estimasi waktu 3 – 4 bulan karena pas lebaran kan libur,” pungkasnya. (rilis/BIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *