Abrasi Jalan Semakin Parah, Legislator Minta Pemda Koordinasi ke Pusat

 Bengkulu– Abrasi di jalan lintas pantai Lais saat ini cukup menyita perhatian. Setidaknya ada tiga titik jalan abrasi, persisnya di Desa Air Padang. 

Kondisi abrasi jalan ini semakin meluas belakangan. Karenanya, diminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar secepatnya berkoordinasi ke pusat.

Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sujono dalam keterangannya. 

“Mayoritas jalan daerah Lais-Batik Nau -Serangai dan Ketahun itu jalan nasional, harus di tangani secepat mungkin karena kalau dibiarkan ini sangat membahayakan masyarakat maupun pengendara. Makanya Pemda secepat mungkin beķoordinasi ke pusat,” kata Sujono, (13/7/2023). 

Selaìn itu, disampaikan, abrasi ini terjadi karena beberapa faktor, seperti curah Hujan disertai badai yang menyebabkan gelombang tinggi di sepanjang pesisir Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu Utara (BU) dapat menyebabkan hantaman semakin kencang jalinbar terutama di Kecamatan Lais sehingga permasalahan abrasi semakin meningkat. 

“Memang penyebab abrasi karena alam, tapi jika tidak ditangani akan terus bertambah,” jelasnya. 
Lebih lanjut penyebab lainnya, banyaknya kendaraan melebihi tonase sehingga membuat jalan cepat rusak, terlebih di pesisir jalan itu menjadi amblas dan ditepi pantai menjadi runtuh. 

“Dengan segera koordinasi ke pusat akan ada penanganan atau tidaknya nanti,” tukasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. Ping-balik: sunwin 19