Bengkulu : Masyarakat Kabupaten Mukomuko yang mayoritas masyarakatnya hidup dari hasil perkebunan Kelapa Sawit, diusulkan harus ada penambahan pabriknya.
Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko Fitri dalam keterangannya.
“Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko saat ini hanya berkisar delapan pabrik, dinilai tidak sebanding dengan jumlah perkebunan sawit yang ada. Makanya saya menyarankan pabrik,” katanya pada (16/7/2023).

Menurutnya, untuk membangun pabrik baru harus ada investor. Hal itu juga untuk mencegah terjadinya àntrian berkepanjangan yang disebabkan oleh truk pengangkut sawit.
“Ini juga kalau investor masuk, masyarakat lebih mudah menjual sawit dan tidak berpatokan pada perusahan yang sudah ada,” jelasnya.
Lebih lanjut Fitri menambahkan, masuknya Investor pabrik Kelapa Sawit juga harus ada dukungan yang tinggi dari masyarakat Mukomuko sendiri.
“Harus ada dukungan yang tinggi dari masyarakat Mukomuko agar investor pabrik sawit dapat masuk dan berinvestasi,” tutupnya. (adv)
1 Komentar