Bengkulu, JejakKeadilan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa hingga saat ini mereka belum menerima data aduan terkait caleg yang mengalami depresi akibat kekalahan dalam pemilihan umum (pemilu). Hal ini disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Efendi, dalam sebuah konferensi pers yang digelar hari ini.
Menurut Sarjan Efendi, meskipun pemilu telah berlalu beberapa waktu, belum ada laporan atau pengaduan yang masuk terkait caleg yang mengalami depresi karena gagal meraih kursi legislatif.
“Hingga saat ini, kami belum menerima data konkrit terkait adanya caleg yang mengalami depresi setelah pemilu. Kami terus memantau dan membuka saluran komunikasi untuk memastikan setiap aspirasi dan keluhan dapat didengar dan ditangani dengan baik,” ujar Sarjan.
Lebih lanjut, Sarjan menegaskan pentingnya dukungan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh peserta pemilu, termasuk caleg yang tidak berhasil terpilih.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik itu partai politik, lembaga sosial, maupun masyarakat luas, untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada caleg yang merasa terpuruk setelah pemilu. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional para kandidat,” tambahnya. (**)