Bengkulu, JejakKeadilan.com – Samsu Amanah, S.Sos, Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, memberikan dukungan penuh terhadap pelantikan 13 pejabat baru yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Pelantikan ini dilakukan di Ruang Pola Pemprov Bengkulu pada Senin, 26 Februari 2024 pukul 17.15 WIB.
Dalam pelantikan tersebut, terdapat 13 pejabat yang mengalami mutasi dan rotasi dalam struktur pemerintahan. Sepuluh di antaranya mengikuti pelantikan resmi. Di antara mutasi yang dilakukan, terdapat beberapa pejabat yang menduduki posisi strategis seperti Kepala Dinas Sosial, Kadis Pariwisata, Kadis Kesehatan, dan lainnya.
Berikut daftar 13 pejabat yang dimutasi:
- Edwar Heppi (Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi) menjadi Kadis Sosial
- Sisardi (Kadis Ketahanan Pangan) menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah
- Herwan Antoni (Kadis Kesehatan) menjadi Kalaksa BPBD 4. Karmawanto (Kadis Pariwisata) menjadi Kadis Koperasi dan UMKM
- Murlin Hanizar (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik) menjadi Kadis Pariwisata
- Foritha Ramadaniwati (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM) menjadi Kadis Perindag
- Zahirman Aidi (Karo Ekonomi) menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan
- Moch Redhwan Arif (Kepala Kesbangpol) menjadi Kadis Kesehatan
- Jaduliwan (Kalaksa BPBD) menjadi Kepala Kesbangpol
- Syarifuddin (Karo Pemkesra) menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Iskandar (Kadis Sosial) menjadi Penelaah Teknis Dinas Sosial
- Yenita Syaiful Kadis LHK
- Edriwan Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi merupakan hal yang biasa dalam penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Tujuan dari mutasi dan rotasi ini adalah untuk memberikan penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi,” kata Isnan Fajri.
Isnan menegaskan bahwa ada beberapa pejabat yang sudah melewati batas waktu jabatannya, sehingga diperlukan pelantikan ulang untuk menyelamatkan jabatan tersebut. “Kalau melebihi 5 tahun, harus disegarkan kembali dengan pejabat eselon II lainnya,” ujarnya.
Isnan juga menambahkan bahwa masih ada pejabat lain yang akan mengalami rotasi, karena ada pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun. “Rotasi dan mutasi itu adalah hal yang biasa dan merupakan proses alami. Jabatan harus diisi dan dipersiapkan,” tambahnya.
Isnan berharap dengan adanya mutasi dan rotasi ini, semangat kerja para pejabat baru akan meningkat dan menghasilkan kinerja yang lebih produktif. “Setelah pelantikan ini, segera lakukan serah terima jabatan dan fokus pada pekerjaan,” tutup Isnan Fajri dengan harapan yang optimis. (adv)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.