Aceh Timur, JejakKeadilan.com- Pendidikan formal merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang inovatif, sebab meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat seringkali menjadi kendala anak-anak usia sekolah, untuk mengenyam pendidikan formal, sehingga dibutuhkan lembaga pendidikan yang maju dan formal guna memberikan solusi atas kendala yang sering terjadi di masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, hari ini (Rabu, 16/05/2024) berlangsung pembukaan Pendidikan dan Latihan Pengembangan Kurikulum, Bahan ajar dan Model pembelajaran Pendidikan Formal Tahun pelajaran 2024 Untuk kurikulum merdeka belajar serta di lanjutkan dengan pembagian sertifikat,yang bertempat di Ruang lingkup SMP N 1 Idi Rayeuk.
Kegiatan ini di buka oleh kepala dinas pendidikan Aceh Timur Saiful Basri,S.Pd,M.Pd ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, perkembangan pendidikan kesetaraan harus terus berkembang, dan harus aktif sehingga metode pembelajaran yang lama harus ditinggalkan sesuai dengan era teknologi dan informasi sekarang ini.
“Sekarang sudah zaman teknologi, jadi model belajar dengan cara lama itu harus kita tinggalkan,” ungkap Saiful Basri S.pd.M.Pd.
Menurut , Saiful Basri perekrutan warga belajar yang baru yang akan di pusat-pusat kan di kegiatan belajar masyarakat harus sesuai dengan sistem zonasi atau sistem tempat tinggal, agar warga belajar yang diterima dapat terukur, jelas, serta merata di seluruh PKBM-PKBM yang ada di kabupaten Aceh Timur.
“Baiknya perekrutan warga belajar kita gunakan sistem Zonasi, salah satunya untuk memudahkan warga belajar, jadi tidak perlu ke tempat yang jauh,”ungkap Saiful Basri.
yusnil Amri,S,pd kepala bidang pembinaan pendidikan Anak usia dini Pendidikan dan Latihan Pengembangan Kurikulum, Bahan ajar dan Model pembelajaran, Pendidikan Formal Tahun pelajaran 2024 kurikulum merdeka belajar yang di Prakarsai oleh dinas pendidikan kabupaten Aceh Timur, mengatakan kegiatan ini berlangsung di aula SMP N 1 Idi Rayeuk Aceh Timur. Sementara jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 peserta yang terdiri dari beberapa orang Ketua PKBM dan sekretaris PKBM, serta tutor Paket A, B dan Paket C dari masing-masing PKBM Se-Kabupaten Aceh Timur.
Selain itu, kegiatan ini kata yusnil Amri,S.pd bertujuan agar dapat di implementasikan di lembaga masing-masing dan kemudian dapat mensosialisasikan kepada masyarakat, sebagai objek pelayanan pendidikan pada lembaga-lembaga yang dipimpin dan dikelola oleh masing masing kepala sekolah. (IW)