Danlanal Siap Bersinergi dengan Pemkot untuk Mengatasi Persoalan Sampah

Bengkulu, jejakkeadilan.com– Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memantau langsung kegiatan bersih-bersih di pantai panjang. Ia mengendarai sepeda dari pasir putih sampai ke pantai Berkas, jumat pagi (5/2/2021) .

Saat tiba di pantai dekat jembatan belakang BenMall, Dedy bertemu dengan rombongan dari Lanal Bengkulu yang kebetulan juga sedang melakukan bersih-bersih di pantai. Dedy ikut membantu memungut sampah.

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (p) Yudi Ardian sangat mendukung program Pemkot Bengkulu yang saat ini memang sedang gencar-gencarnya mengatasi masalah sampah di Kota Bengkulu. Ia mengatakan pihaknya siap untuk bersinergi.

“Pada dasarnya pantai ini milik kita bersama. Kami peduli juga kepada pantai. Kami juga akan memprogramkan rutin untuk membersihkan pantai dari sampah dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Kami senang bisa bersama pemerintah membersihkan pantai dan kami siap bersinergi,” ujar Yudi.

Dikatakan Yudi, apa yang dilakukan oleh pemkot sudah sangat tepat yakni megajak pohak swasta, perguruan tinggi, stakeholder serta semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan.

“Yang tidak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat perlu lebih digencarkan lagi agar kesadaran masyarakat akan kebersihan meningkat,” ujar Yudi.

Dalam kegiatan Jumat Bersih itu, Dedy menemui beberapa kepala dinas yang sedang memungut sampah sesuai dengan lahan kaplingannya di pantai panjang, termasuk camat dan lurah.

“Tadi saya sampaikan dengan camat dan lurah yang berada di pesisir pantai jangan pernah bosan kita mengajak masyarakat untuk bersih. Sadarkan masyarakat, kalau kita dari tingkat rumah tangga bisa tertib mengolah sampah, maka tidak akan ada lagi sampah di sungai dan di laut,” ujar Dedy.

Kemudian, sambung Dedy LPM di masing-masing kelurahan sudah diimbau juga soal pengelolaan sampah di daerah masing-masing.

“Sampah ini bukan tidak punya nilai guna, tapi bisa bernilai ekonomi juga kalau dikelola. Kalau kita kompak bersama pasti bisa,” demikian Dedy.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sampah-sampah yang banyak ditemukan seperti bekas gabus, kardus, plastik, sendal, batok kelapa, kayu dan lainnya. Sampah yang dipungut itu sebagian ada yang langsung dibakar dan sebagian besar dimasukkan ke dalam kantong asoi besar yang sudah disapkan. Kemudian sampah diangkut menggunakan mobil sampah dari dinas LH.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *