Bengkulu, jejakkeadilan.com– Sabarudin (46), penerima bantuan bedah rumah dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah senang bukan kepalang. Pasalnya, ia yang hidup bersama anaknya belum memiliki rumah tinggal selama ini.
“Kami sangat berterima kasih dan merasa sangat bersyukur dengan bantuan dari gubernur langsung. Harapannya ini bisa digunakan dengan baik,” ungkap Sabarudin yang tinggal di Desa Suka Negeri Kec. Air Nipis yang selama ini bekerja sebagai petani, 10/06/2021.
Sabarudin berdoa, semoga rumah bantuan layak ini jadi motivasi bagi dirinya dan keluarga untuk lebih baik ke depan.
Bantuan bedah rumah yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Bengkulu peruntukan Gubernur ini juga menyasar Ripuan (54) dari Desa Gelumbang Kota Manna. Ia merasa sangat layak dibantu. Karena rumah yang ditinggalinya selama ini terbilang memprihatinkan.
Perhatian dari pemerintah, kata Ripuan, akan benar-benar dapat membantunya mendapat rumah yang layak huni.
“Saya sangat bahagia. Gubernur perhatian pada kami,” kisahnya.
Selain Sabarudin dan Ripuan, juga terdapat 2 keluarga penerima lainnya yang mendapatkan bantuan bedah rumah yakni Rio Ade Saputra asal Pino dan Dau Kasman dari Seginim.
Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa bantuan dari CSR Bank Bengkulu ini di samping untuk pemberdayaan ekonomi, kegiatan sosial juga dialokasikan seperti membangun rumah layak huni.
Sementera untuk program resmi dari pemerintah itu biasanya di Dinas Perumahan dan Pemukiman, yaitu rehab rumah layak huni. Mekanismenya melalui usulan dari kepala desa setempat.
“Tetapi kadang – kadang tetap saja ada satu – dua penduduk kita yang kritis sekali, rumah nggak punya, tinggal di sawah. Ada yang kadang – kadang kena musibah. Yang seperti ini saya bersama Bank Bengkulu mengalokasikan CSR untuk 4 rumah, 4 keluarga di Bengkulu Selatan, dari Desa Gelumbang, Desa Padang Tebak, Desa Dusun Tengah dan Desa Suka Negeri, tadi saya serahkan langsung,” terang Rohidin.
Gubernur Rohidin berpesan betul agar bantuan ini digunakan membeli material dan upah membangun untuk rumah. Kalau bisa, imbaunya, akan lebih baik misal keluarga terdekat bergotong-royong membangun secara bersama – sama. Sehingga nanti rumah sederhana bisa di tempati,” pungkasnya.
Total jumlah bantuan CSR bedah rumah yang diserahkan untuk 4 keluarga, berjumlah Rp 105 Juta. (ADV)
1 Komentar