Bengkulu, Jejakkeadilan.com – Pendiri dan awak media di Kabupaten Bengkulu Selatan. Selasa, 07/09/21. Meresmikan bergabungnya di Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Dalam menghadapi keadaan Ekonomi dan informasi perkembangan global di masyrakat JMSI Bengkulu Selatan akan giat memberikan informasi yang tajam dan Independen serta propesional kepada masyrakat.
Seperti yang dikatakan oleh Ade Bewok yang merupakan Ketua JMSI Bengkulu Selatan, bahwa dalam menghadapi situasi global yang banyak membuat masyarakat bingung dalam melakukakn aktifitas menghadapi pengendalian masalah Covid yang sangat berdampak ekonomi serta bantuan ekonomi yang disalurkan oleh pemerintah ke masyarakat, maka disinilah peran JMSI untuk memberikan informasi yang akurat.
“Kami JMSI Bengkulu Selatan akan gencar memberikan suguhan informasi yang bermanfaat bagi masyrakat, dan kami juga tidak akan tebang pilih apabila ada informasi yang harus kami samapaikan bagi masyarakat pasti akan kami sampaikan sesuai dengan Kode etik jurnalis”, ujar Ade.
Diselah itu Ade Bewok juga menyampaikan bahwa Kami tidak tergabung di Organisasi lain kecuali JMSI, Jadi kalau ada oknum media yang mengatakan kami tergabung di organisasi lain itu tidak benar, karna kami hanya tergabung di JMSI saja.
JMSI merupakan organisasi perusahan pers yang memiliki visi menjadikan perusahan pers anggota JMSI agar tumbuh sebagai perusahaan profesional dan terdaftar di Dewan Pers.
JMSI didirikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 8 Februari lalu di sela Hari Pers Nasional (HPN) 2020. Pada akhir Juni dalam Musyawarah Nasional pertama, Teguh Santosa terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi. Sebelumnya ia adalah Ketua JMSI DKI Jakarta sejak JMSI didirikan.
Dalam pengurusan yang akan dikukuhkan ini, Teguh Santosa terpilih sebagai Ketua JMSI, didampingi Sekjen Mahmud Marhaba. (***)
1 Komentar