Bengkulu, jejakkeadilan.com– Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 53 Provinsi Bengkulu tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, dengan mengusung tema “Optimis Bengkulu Maju”, kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda.
Kegiatan utama dilaksanakan di Lapangan Desa Karya Pelita Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara yang dihadiri langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Sementara kegiatan kedua berupa upacara dilaksanakan di Halaman Balai Raya Semarak, Wakil Gubernur Bengkulu bertindak sebagai pimpinan upacara.
Hal ini dilakukan tidak terlepas dari musibah pandemi COVID-19 yang merubah tatatan sosial dan ekonomi masyarakat selama hampir 2 tahun.
Untuk itu, Gubernur Rohidin ingin pastikan bahwa semua kegiatan sosial kemasyarakatan apalagi yang berbasis seni budaya, sudah bisa dilaksanakan kembali dengan baik dan penuh kemeriahan.
“Aktivitas masyarakat kita buka dengan tetap patuh pada protokol kesehatan. Di sini kita bangun optimisme bangkit kegiatan sosial kemasyarakatan dimulai dari desa dengan pegelaran seni budaya,” jelas Gubernur Rohidin, Kamis (18/11).
“Saya sungguh mengapresiasi budaya yang ada di Bengkulu Utara, ada Reog Jaranan, ada Gandai Suku Pekal, ada Kejai Suku Rejang, yang jika dikolaborasikan dan ditampilkan dengan baik, maka akan mengakselerasi kegiatan sosial ekonomi masyarakat,” sambungnya.
Rohidin menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga, melindungi, melestarikan dan mengembangkan budaya Bengkulu.
“Saya berkomitmen untuk mengembangkan, melindungi dan melestarikan budaya Bengkulu. Ini kita semua kembangkan dan elaborasi dengan baik,” kata mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bumi Rafflesia untuk menjaga dan melanjutkan pembangunan daerah.
“Kita semua punya kewajiban untuk menjaga dan melanjutkan pembangunan ini, maka kepada generasi muda Bengkulu, mari kita bangun semangat optimisme, rasa persaudaraan dan kebersamaan,” ajak Rohidin. (adv)
1 Komentar