Bengkulu Selatan, Jejakkeadilan.com – Beredar Video di medsos terutama di Akun media sosial Facebook dengan nama Rio Andrio. Dimana di dalam Video yang beredar tersebut menyatakan bahwa satpol PP Bengkulu Selatan ikut antrian minyak.
Seperti yang kita ketahui pada beberapa waktu lalu, Bengkulu Selatan melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di 5 titik. Salah satu Kegiatan yaitu di lapangan sekundang Bengkulu Selatan, dalam kegiatan ini di amankan oleh satpol PP, Polri,dan TNI sedangkan Dinas Perindagkop sebagai penyelenggara.
Atas beredarnya video tersebut Kasatpol PP, Erwin Mucsin mengkonfirmasi, membantah tentang Anggota Satpol PP ikut mengantri minyak goreng “tidak benar itu, hanya mis komonikasi saja, sebab saat ricuh waktu itu memang ada anggota saya membawa minyak tetapi di bawa ke mobil untuk di amankan dulu karena kericuhan yang terjadi saat antrian, setelah itu di bawa kembali dan langsung di bagikan habis ” tegas Erwin Mucsin.
Terkait pemberitaan di salah satu stasiun televisi swasta yang di bagikah oleh Rio Andrio, Yon maryono angkat bicara sebagai salah satu awak media yang meliput dan ikut di lokasi sampai kegiatan tersebut selesai, “Video tersebut merupakan fitnah, sebab tidak benar apa yang diberitakan karena saya dari awal sampai selesai ada di lokasi, malahan Satpol-PP kewalahan menghadapi masa yang begitu banyak ” ujar Yon.
Lebih lanjut Yon maryono mengatakan “kita menduga salah satu stasiun televisi swasta ini mengambil berita dan Video tembak di atas kuda saja, sebab di Bengkulu Selatan ini belum terdengar ada media perwakilan dari stasiun TV yang memberitakan” tegas Yon.
“Jadi sangat di sayangkan media sebesar Metro TV tidak mengedepankan etika profesi jurnalistik atau orang yang mengirim Videonya yang tidak bertanggung jawab ” tutup Yon.(UG)
1 Komentar