Bengkulu, jejakkeadilan.com– Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengatakan kehadiran gelaran Presidensi G20 momentum mengenalkan keberagaman Indonesia kepada dunia.
“Ini peluang besar Indonesia mengenalkan keanekaragaman budaya yang dimiliki ke mata dunia. Dengan hadirnya forum internasional, Indonesia bisa membangun korelasi ke negara-negara lain dengan potensi daerah yang dimiliki,” kata Dempo, Rabu (20/4/2022).
Dempo mengatakan, dengan keberagaman yang ada, Indonesia tetap dalam kondisi bersatu dan damai. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi modal negara lain untuk melakukan kerjasama bilateral dari segmen manapun.
“Di tengah panasnya perang antara Rusia dengan Ukraina, juga perang dingin Amerika dengan Hongkong, ini bisa dijadikan momen untuk Indonesia tampil menjadi negara yang sejuk dan damai dan mampu mempromosikan potensi-potensi daerah di mata dunia,” ujarnya.
“Nantinya dunia internasional sendiri akan menilai, di tengah keberagaman ras, agama, budaya dan lainnya, Indonesia tetap menjadi negara yang mempersatukan rakyatnya. Inilah yang akan dipelajari negara delegasi G20 di lain sisi ekonomi berkelanjutan,” tambah Dempo.
Tak hanya itu, efek ini lanjut Dempo juga dapat menjadi acuan peserta G20 untuk kemudian menjalin sinergi, bergotong-royong mengembangkan pembangunan kawasan antara negara.
Selanjutnya, dampak bagi Provinsi Bengkulu sendiri khususnya, para peserta delegasi akan melihat potensi yang dimiliki Bengkulu sehingga dapat melakukan pertimbangan untuk berinvestasi.
“Kekayaan Provinsi Bengkulu sendiri akan dilihat oleh para duta besar atau bahkan kepala negaranya. Baik dari sisi pariwisata, ekonomi kreatifnya, atau keanekaragaman yang ada, ini bisa dijadikan pertimbangan untuk mereka berinvestasi dan berdampak pada ekonomi berkelanjutan,” tukas Dempo. (Adv)
1 Komentar