Jonaidi: Jalan Pasar Ngalam-Padang Serai Belum Tertangani

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Seluma, Jonaidi
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Seluma, Jonaidi

Bengkulu, jejakkeadilan.com– Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Seluma, Jonaidi, menilai, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Seluma dengan Kota Bengkulu, tepatnya dari Pasar Ngalam-Padang Serai belum tertangani secara baik.

“Ruas jalan itu sedikitnya melalui 9 desa mulai dari Pasar Ngalam, Suka Sari, Riak Siabun, Kungkai, Arau Bintang, Talang Rejo, Sumber Makmur dan lainnya. Jadi masyarakat disana hanya menggunakan akses jalan tersebut untuk beraktifitas, sementara kondisinya sangat memprihatinkan karena belum tertangani lagi,” ungkap Jonaidi pada Jumat, (6/5/2022).

Menurutnya, ruas jalan Pasar Ngalam-Padang Serai itu panjangnya sekitar 13 Kilo Meter (KM), dan yang sudah tertangani sekitar 5,5 KM.

Dimana penanganan teakhir dilakukan pada tahun 2018 lalu, makanya saat ini sisa sekitar 7,5 KM lagi belum tertangani. Padahal wilayah yang dilalui jalan itu sangat kaya potensi.

“Jalan itu sebagai akses masuk kawasan wisata. Kemudian masyarakat di Seluma untuk ke Kota Bengkulu melewati jalan itu, dan begitu juga sebaliknya. Lalu para pelajar, kalau musim panas seperti saat ini harus melewati jalan yang berdebu. Sedangkan musim hujan berlumpur. Memang wilayah itu mayoritas perkebunan kelapa sawit,” terangnya.

Lebih jauh ditambahkan, mayoritas nelayan dari kedua wilayah untuk keluar masuk juga melalui ruas jalan tersebut, karena wilayah itu kaya potensi udang.

Dengan kondisi jalan seperti saat ini, membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam untuk ke Kota Bengkula dari Seluma. Kalau jalannya sudah bagus, paling berkisar 20-30 menit saja.

“Pada tahun depan kita mendesak agar Pemprov Bengkulu melalui OPD teknis dapat mengalokasikan anggaran untuk penanganan ruas jalan tersebut. Mengingat ruas jalan itu merupakan kebutuhan vital masyarakat setempat, dan tidak hanya yang berasal dari Kabupaten Seluma saja, tetapi juga Kota Bengkulu,” pungkas Jonaidi. (adv)

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. Ping-balik: Paola Reina Hollie