Jalan Marah Rusli Rusak Berat, Tak Kunjung Ada Perbaikan

Kondisi Jalan Marah Rusli
Kondisi Jalan Marah Rusli

Asahan, Jejakkeadilan.com – Jalan Marah Rusli yang berada di Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur kian hari bertambah parah tak juga kunjung diperbaiki.

Kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan bergelombang, penuh lubang dan hancur. Jika pada musim hujan jalan seperti kubangan kerbau dan jika musim panas debu jalan bertaburan pada saat kendaraan roda dua dan roda empat melintas di jalan tersebut.

Penyebab terjadinya kerusakan yang sudah cukup lama pada Jalan Marah Rusli, diduga seringnya kendaraan roda empat pengangkut kayu balok melintas.

Ini dikatakan Arif (45) seorang pengendara sepeda motor pada saat melintas di Jalan Marah Rusli kepada awak media ini, Minggu (29/05/2022).

Ia juga mengatakan, bahwa di Jalan Marah Rusli ada sejumlah kilang kayu yang beroperasional mengolah kayu gelondongan, diduga angkutan yang mengangkut kayu balok ke kilang melalui akses jalan yang tersebut.

“Di pinggir jalan ini bang! ada beberapa kilang kayu yang mengolah kayu gelondongan. Bukan tidak mungkin jalan rusak akibat kendaraan pengangkut kayu balok melebihi tonase melintas di jalan ini”, ujarnya.

Hal senada yang dikatakan Rivai, yang setiap saat mengantar anaknya ke sekolah selalu melewati jalan Marah Rusli tersebut, bahwa jalan tersebut sudah lama rusak banyak debu dan bergelombang penuh lubang yang dalam. Sangat meresahkan pengguna jalan yang melintas.

“Jika ini dibiarkan berlarut- larut, kondisi jalan akan semakin memprihatinkan. Kasihan warga setempat, selalu kena dampaknya, menghirup debu setiap hari”, tandasnya.

Dalam hal ini, Rivai berharap, agar pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut dan juga menertibkan kendaraan pengangkut kayu balok yang melintas melebihi tonase.

Pantauan wartawan dilapangkan, titik terparah rusaknya ruas Jalan Marah Rusli tepat berada di Perumahan BTN, Perumahan Mutiara Indah, di depan Gudang Kilang Kayu Pasar Lama.

Sampai saat ini, keluhan pengguna jalan kerap terdengar, tetapi sampai saat ini tidak ada langkah nyata dari pemerintah mengatasi dengan memperbaiki jalan.

Langkah dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara ataupun Kabupaten Asahan sangat dinantikan oleh masyarakat. Jika dibiarkan berlarut larut maka tingkat kerusakan jalan akan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan. (ST)

Tinggalkan Balasan

1 Komentar