BPBD Provinsi Sebut Akibat Hujan Banjiri di 1.570 di Wilayah Bengkulu

Bengkulu, jejakkeadilan.com – Akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir, sebanyak 1.570 rumah warga yang ada di beberapa wilayah di Bengkulu terdampak banjir. Hal itu diutarakan Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah.

Khristian mengatakan, curah hujan tinggi pada 29 sampai 30 Juni 2022 menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, Jumat (01/07/2022).

Hujan deras menyebabkan permukiman warga tergenang di bagian wilayah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Menurut data BPBD, banjir berdampak pada 886 rumah warga di Kecamatan Muara Bangkahulu, Selebar, Sungai Serut, Ratu Agung, dan Kampung Melayu di Kota Bengkulu.

Di samping itu, hujan deras menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Selebar serta mengakibatkan pepohonan tumbang di Pantai Panjang, Kelurahan Pematang Gubernur di Kecamatan Muara Bangkahulu, serta Kelurahan Padang Harapan dan Lingkar Barat di Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Menurut data BPBD, banjir juga menyebabkan 275 rumah warga tergenang di Kecamatan Talang Empat, Pondok Kubang, Karang Tinggi, dan Pondok Kelapa di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Di Kabupaten Bengkulu Tengah juga terjadi pohon tumbang, tepatnya di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung,” kata Khristian.

Hujan deras juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Seluma.

Banjir menyebabkan 379 rumah warga tergenang di Desa Jenggalu di Kecamatan Sukaraja dan Desa Air Periukan di Kecamatan Air Periukan serta mengakibatkan tanah longsor di kawasan Jalan Bengkulu-Manna di Kabupaten Seluma. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *