BENGKULU,– Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro, S.Sos minta kepada Pemprov Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Statistik Provinsi Bengkulu, memperkuat dan memprioriaskan jaringan Telokomunikasi di Pulau Enggano yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara.
Apalagi Pulau Enggano tersebut merupakan salah satu pulau terluar dan terdepan di Indonesia.
Menurut Raharjo, di Pulau Enggano itu sudah ada provider yang masuk. Tapi signal yang tersedia dari jaringan telekomunikasi itu belum maksimal. “ Di daratan Bengkulu ada sinyal 5G, di Enggano 3G saja belum ada,” tegasnya pada Rabu, (10/8/2022).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Jojo ini mengatakan, keterbatasan jaringan telekomunikasi itu bisa dibuktikan. Dibeberapa desa di Kecamatan Enggano termasuk wilayah blank spot.
Pula tersebut tidak ada signal dari jaringan telekomunikasi sama sekali. Padahal diera digitalisasi seperti saat ini, signal jaringan telekomunikasi sudah termasuk kebutuhan vital bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Jojo mendorong agar Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu dapat memprioritaskan ketersediaan jaringan telekomunikasi pada salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut.
“Apalagi ketika jaringan telekomunikasi yang tersedia memadai, masyarakat juga bisa cepat dalam mengakses informasi,” ujar Jojo yang politisi Partai Golkar ini.
Ditambahkan Jojo, diwilayah Bengkulu ini terdapat 80 titik blank spot, termasuk di Enggano. “Oleh karena itu, lagi-lagi kita anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini, agar di Pulau Enggano itu diprioritaskan jaringan telkomunikasi.
Karena masyarakat Enggano berhak diperlakukan sama dengan kita yang ada didaratan, termasuk sisi kemajuan teknologi,” demikian Jojo. (Adv)
2 Komentar