BENGKULU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Senin (5/9) siang.
Dalam aksinya mahasiswa membawa delapan sepeda motor. Tiga motor dibawa oleh mahasiswa menggunakan jas yang menggambarkan para pemerintahan.
Sedangkan lima motor lagi didorong oleh mahasiswa yang menggunakan topeng, topi dan sarung menggambarkan keadaan para masyarakat saat ini.
Dari ilustrasi tersebut, tersampaikan bahwa seharusnya pengambilan pajak yang dilakukan pada masyarakat tidaklah pantas.
Karena pajak seharusnya diambil pada pemerintah yang memiliki kekayaan berlimpah.
Serta melambangkan rakyat kecil yang terindas dan tidak mampu lagi untuk membeli BBM.
Hingga berita ini di onlinekan masa aksi masih menggelar demo.***
2 Komentar