Kota Tanjungpinang, jejakkeadilan.com — Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengendalian dampak inflasi telah disalurkan kepada keluarga pra sejahtera dan nelayan di Kota Tanjungpinang.
Masyarakat penerima manfaat mengakui sangat terbantu dengan pemberian BLT yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia ini.
Salah satu warga, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Desi Arianti (45) yang kesehariannya menjual pop ice di pinggir jalan, mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT tersebut.
Apalagi, dirinya kepala rumah tangga yang harus menghidupi dua orang anaknya yang masih sekolah.
“Anak saya pertama kan sudah kelas 3 SMK, butuh biaya banyak untuk kelulusannya. Jadi uang ini akan saya bayarkan separuh. Kalau adeknya masih SMP, tidak ada biaya apa pun,” ucapnya.
Warga lain, Asni Fitria Dewi (39) yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang kaki lima mengaku bersyukur mendapatkan bantuan BLT ini.
“Alhamdulillah, sangat membantu, apalagi anak saya dua orang yang sekolah, perlu untuk kesehariannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma usai menyerahkan secara simbolis BLT kepada penerima di kelurahan Sei Jang mengatakan penyaluran BLT dampak inflasi ini masuk hari kedua. Penerimanya ada 8.930 KPM yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Melalui APBD kota Tanjungpinang sebanyak 6.000 keluarga penerima manfaat (KPM) dan APBD Pemprov Kepri sebanyak 2.930 KPM.
“Biar merata, penerimanya bukan dari keluarga penerima bantuan PKH, BPNT, dan BLT BBM dari pemerintah pusat,” ucap wali kota.
Selama dua hari penyaluran, Rahma menuturkan, berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Pihak PT Pos respon cepat dan penerima pun mau bekerja sama.
“Alhamdulillah tidak ada kendala. Jadi, selama namanya terdaftar DTKS, insyaallah dapat Rp300.000 tanpa potongan apa pun,” pungkasnya.
Di hari kedua, penyaluran BLT tersebut, Wali Kota Rahma menyerahkan secara simbolis BLT kepada penerima di empat kelurahan yakni kelurahan batu IX sebanyak 763 KPM, kelurahan Melayu Kota Piring 382 KPM, kelurahan Sei Jang 751 KPM, dan kelurahan Tanjung Ayun Sakti sebanyak 467 KPM. (Dinas Kominfo).
2 Komentar