Bengkulu, jejakkeadilan.com– Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Jaduliwan menyampaikan laporan terkini infografis bencana alam banjir dan tanah longsor di Provinsi Bengkulu per tanggal 23 Januari 2023. Ada 73 rumah terendam serta 2 orang hilang dan 1 jembatan rusak.
“Dampak bencana terlaporkan sementara dan kebetulan Kota Bengkulu belum termasuk dalam infografis. Bencana banjir berada di 4 kabupaten yakni Bengkulu Tengah, Kaur, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Selatan,” ujar Jaduliwan.
Lanjut Kalaksa BPBD, bahwa di kabupaten Bengkulu Tengah terjadi tanah longsor di desa Nyoman Karang Pondok Kelapa 2 dan ada 66 rumah terendam serta 1 bangunan jembatan rusak.
Pada Kabupaten Bengkulu utara 7 rumah terendam di kecamatan batiknau, sedangkan kabupaten Bengkulu Selatan terdapat 2 orang yang dikabarkan hilang. Sementara itu, di Kabupaten Kaur dampak banjir terjadi pada lahan kebun jagung warga hancur di desa talang jawi II, kolam ikan yang meluap di desa talang jawi I.
“Untuk dua orang yang dikabarkan hilang di Bengkulu Selatan tersebut terjebak dan alhamdulillah kabar terakhir berhasil diselamatkan. Ini kondisi sementara yang bisa kita sampaikan,” jelasnya.
Untuk Data di Kota Bengkulu pihaknya memasukan ke data infografis, namun pihaknya telah mendapatkan data banjir dari Kalaksa BPBD kota Bengkulu, data banjir ada di kelurahan beringin raya, kelurahan rawa makmur permai, kelurhan kandang limun, kelurahan pematang gubernur, dan kelurahan bentiring permai.
“Kelurahan Rawa Makmur itu ada 150 KK, kelurahan Bentiring Permai di perum Ejuka 50 KK, kelurahan Bentiring 135 KK, ini merupakan laporan khusus dari kalaksa BPBD Kota Bengkulu,”
paparnya.
Sementara itu, BPBD Provinsi Bengkulu bersama Pemprov Bengkulu bersinergi dalam penanganan bencana banjir. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah langsung meninjau lokasi banjir pada hari Senin (23/1/3023) di kabupaten Bengkulku Tengah guna memastikan kesehatan warga serta memberikan bantuan berupa sembako, selimut dan tenda. (*)
