Ratusan tim basah kering antusias sambut kedatangan mang Heri

Ratusan tim basah kering antusias sambut kedatangan mang Heri
Ratusan tim basah kering antusias sambut kedatangan mang Heri

Palembang, jejakkeadilan.com – Ratusan Tim Keluarga Basah Kering Srikandi antusias menyambut kedatangan Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM (mang Heri) dan pengusaha muda Lury Elza Alex Noerdin di sekretariat Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Sumsel Jalan HM Ryacudu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Kota Palembang, Senin (13/3/2023).

Bupati PALI H Heri Amalindo mengucapkan terima kasih kepada Tim Keluarga Basah Kering yang telah menyambut baik dirinya untuk bersilaturahmi.

Bacaan Lainnya

“Kami menyambangi Sekretariat GNPK RI yang juga menjadi markas Forum Sumsel Bersatu (FSB) untuk bersilaturahmi dengan Tim Keluarga Basah Kering untuk ngobrol, nongkrong bersama sehingga mepererat dan merajut tali persaudaraan, bukan untuk orasi politik atau membahas politik” katanya.

Ia juga sampaikan hadirnya ditengah-tengah Tim keluarga Basah Kering untuk memperkenalkan dirinya saat ini masih bekerja untuk Kabupaten PALI dan 2024 mendatang berakhirnya masa tugasnya sebagai Bupati PALI.

“Dalam silaturahmi ini, jangan dulu memanggil dirinya Gubernur Sumsel mendatang, karena kita tidak boleh mendahului Allah SWT. Setelah adanya pelantikan, baru boleh memanggil Gubernur,” ujarnya Heri.

Lanjut Heri ungkapkan bahwa sebelumnya dirinya hadir dalam acara Gagasan Politik (Gaspol) beberapa hari yang lalu, bersama kakanda H Eddy Santana Putra dan adinda H Joncik Muhammad mengajak bersama-sama untuk membangun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Siapapun yang menjadi Pemimpin itu baik semua, namun ada yang baik dan ada yang paling baik. Kita tidak boleh terkotak-kota dan ribut-ribut, karena yang hanya menjadi Gubernur Sumsel cuma 1 (satu) orang, oleh karena itu masyarakat sumsel jangan sampai terpecah belah, mari kita bekerja sama dan kami tidak mau bekerja untuk diri sendiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia terangkan bahwa perjalanan konsolidasi demokrasi di Sumsel masih 1 (satu) Tahun 8 (delapan) bulan lagi, oleh karena itu jangan sampai ribut dan gontok-gontokan, karena masa Pemilihan Gubernur Sumsel, 1 November 2024 mendatang.

“Silaturahmi ini bertujuan hanya untuk mempererat tali silaturahmi untuk memperpanjang umur dan dipermudah rezeki, terkait masalah pllihan, itu nanti pada saatnya dan jangan sampai ribut-ribut. Tidak akan pernah dunia ini maju dengan tidak bersatu,” terangnya Heri.

Heri jelaskan Jika tidak bersatu dan sering ribut terus, contohnya banyak negara arab, dimana sebelumnya pengangguran digaji dan sekarang hancur lebur dan rakyatnya mengungsi ke mana-mana.
“Hal ini menjadi contoh, jangan sampai kita ribu, karena untuk apa kita ribut, karena kita tidak tahu siapa yang akan menjadi Gubernur Sumsel mendatang, hanya Allah SWT yang tahu dan dia yang menghendaki,” tandasnya.

Sementara Itu, Hj Lury Elza Alex Noerdin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini, dalam silaturahmi Team Keluarga Basah Kering Srikandi se-Sumsel.

“Kami berharap progam berobat dan sekolah gratis dari Bapak H Alex Noerdin pada saat menjabat Gubernur bisa diteruskan oleh Bapak Heri Amalindo menuju Sumsel 1 (satu),” tutupnya Lury.

(ESA)

Tinggalkan Balasan

2 Komentar