Rejang Lebong, jejakkeadilan.com– Menjadi bagian dari bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, membutuhkan kesadaran untuk saling menghargai dan hidup berdampingan.
Dengan memahami setiap keberagaman, maka, tidak akan merasa paling benar dan menganggap kelompok yang lain salah. Sebab, sikap itu dapat memicu munculnya paham radikalisme, Paham Terorisme Paham yang menyimpang dari ajaran Agama.
Setiap orang dengan berbagai latar belakang berpotensi terpapar paham intoleransi dan paham radikalisme bahkan Paham Terorisme, saat ini semakin masif dilakukan melalui media sosial, berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda bertebaran di media sosial.
Jika tidak bijak dalam bermedia sosial, bukan tidak mungkin generasi muda (generasi penerus Bangsa) atau masyarakat khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham paham intoleransi dan paham radikalisme bahkan Paham Terorisme.
Oleh Karena itu, pemerintah, elemen Masyarakat Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama terus menghimbau mengajak maupun menolak terhadap semua pihak untuk waspada serangan kepada generasi muda (generasi penerus Bangsa) dan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong.
Untuk mendukung gerakan tolak paham radikalisme, Tolak Paham Terorisme, Tolak Paham Khilafah, Tolak Paham yang menyimpang dari ajaran Agama,
Ketua MUI H. Muhammad Abuzar, LC, MHI mengajak dan menghimbau Sbb:
Bismillahirohmanirohim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh haji Muhammad abu Dzar LC MHI majelis ulama Indonesia kabupaten Rejang menghimbau seluruh masyarakat yang ada di Kab Rejang Lebong untuk sama-sama belajar agama dengan baik sama-sama mendidik generasi dengan baik belajar agama Islam yang bersikap ramah belajar agama Islam dengan mereka yang mewariskan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang penuh Kasih Sayang untuk itu jga mengajak masyarakat Kab. Rejang Lebong untuk tidak mudah terprovokasi tidak mudah menerima Paham-paham Radikalisme, terorisme dan Intoleran kita ingin hidup bersama bahagia, bahagia di dunia bahagia di akhirat kita ingin ikut bersama dalam keadaan sejahtera penuh dan kasih sayang mengajak semua untuk menjadi penabur kasih Dan sayang di mana kita hidup di dunia, semoga kabupaten Rejang Lebong menjadi kabupaten yang penuh dengan kasih sayang, waldatun taybatun warobun ropun.
Demikian terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Im)