Sharing Mengenai Efektivitas Dalam Komunikasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kunjungi KMK Hukum Undana Kupang untuk Sosialisasi

Kupang, jejakkeadilan.com– Mahasiswa Program studi Ilmu komunikasi semester II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Widya Mandira Kupang mengadakan sosialisasi pada hari kamis (01/06/2023) Pukul 10.00 WITA di Sekretariat KMK Hukum Undana , Jl. Timor Raya, Oesapa, Kec. Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 7 orang Mahasiswa Prodi Hukum Undana yang merupakan bagian dari KMK Hukum Undana beserta 10 orang anggota kelompok Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.

Bacaan Lainnya

Maria Shopiawati Lelu Goa alias Irma selaku moderator membuka dengan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka .“ Kegiatan ini dilakukan untuk pemenuhan salah satu tugas akhir semester dari dosen kami yang bernama Pater Yoseph Riang,SVD., S.Fil., M.I.Kom.

Disini kami akan menjelaskan materi yang telah kami dapat dari kampus dan kita bisa sedikit sharing mengenai keefektivitasan komunikasi yang terjadi dalam berorganisasi, “ Ucap Irma.

Felix Selaku ketua dari KMK Hukum Undana pun menerima maksud dan tujuan dari kedatangan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unwira dengan tangan terbuka . Salah Satu Mahasiswa Ilmu Komunikasi , Ni Putu Ika Parwati alias Ni Putu mulai membagikan materi mengenai definisi dari Komunikasi.

“Komunikasi adalah Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi”. Jelas Ni putu.

Mahasiswa yang merupakan anggota dari KMK Hukum Undana sangat antusias mendengarkan materi yang dibagikan .

Dalam berorganisasi tentunya harus memiliki komunikasi yang baik antar anggota sehingga dapat tercapainya ke efektivitasan di dalam komunikasi. Ni Putu menjelaskan kembali Komunikasi yang efektif adalah proses transmisi ide, pemikiran, atau informasi dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) yang menghasilkan hubungan atau timbal balik positif bagi kedua belah pihak . Komunikasi yang efektif ditandai dengan tercapainya tujuan melalui proses komunikasi yang dilakukan.

“Mungkin Anda akan menganggap bahwa menjalin komunikasi efektif tentunya mudah, sebab sebagai makhluk sosial sudah menjadi kebiasaan bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun ternyata masih banyak kesalahan biasa dilakukan, dan perlu diperbaiki,” Ujar Ni Putu.

Materi yang disampaikan oleh para pemateri meliputi pengertian komunikasi , apa itu komunikasi yang efektif , komponen penting dalam komunikasi yang efektif, tujuan komunikasi yang efektif, faktor-faktor komunikasi yang efektif , gangguan dalam komunikasi yang efektif, dan jenis-jenis gangguan dalam komunikasi yang efektif.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa sharing dan diskusi hal yang berkaitan dengan pengalaman berorganisasi KMK Hukum Undana Kupang.

Dari diskusi tersebut , Felix yang merupakan ketua dari KMK Undana mengajukan sebuah pertanyaan mengenai beberapa materi yang telah dipaparkan.

“Di dalam berorganisasi tentunya sangat membutuhkan partisipasi dari anggota , jika setiap individu dalam organisasi kebanyakan diam dan tidak bisa saling terbuka , maka akan ada permasalahan yang tidak bisa dipecahkan karena saling tertutup satu sama lain , saya meminta tips dan trik untuk menghadapi orang yang berkepribadian pendiam atau dalam kata lain introvert” Dijawab Kembali oleh Tasya Ratu mengenai pertanyaan tersebut “ Diam merupakan bagian Dari komunikasi, sebelumnya harus kita ketahui terlebih dahulu bahwa ontologi dari komunikasi ialah makna.

Dengan melihat orang yg bungkam atau Diam kita sudah bisa memaknai apa yang sedang terjadi.

Karna bentuk Dari komunikasi yang sedang ia sampaikan ialah berbagai makna melalui tanda yaitu dengan Diam(semiotika) Kami akan memberikan beberapa tips bagi Anda dalam menjalin komunikasi efektif dan efisien, dengan tujuan agar tidak ada lagi kesalahan dapat terulang kembali, atau barangkali dapat mengganggu dalam berkomunikasi dengan lawan bicara.

1. Mendengarkan Lawan Bicara atau memberikan ruang bagi lawan bicara Dalam berkomunikasi, kita memang diperkenankan untuk mengutarakan pendapat. Namun bukan berarti kita tidak membiarkan lawan bicara untuk mengutarakan pendapatnya, terkadang mendengarkan lawan bicara juga penting.

Anda akan dipandang sebagai sosok egois, karena hanya fokus terhadap diri sendiri. Izinkan pihak lain untuk berbicara dan menjadi pendengar yang baik, sikap tersebut sangat dibutuhkan saat sedang berada di lingkungan kerja yang sifatnya formal.

2. Mengajukan Pertanyaan Komunikasi yang efektif juga memerlukan tanggapan dari pihak lain, pernyataan yang telah disampaikan oleh lawan bicara memerlukan tanggapan, bisa dengan mengajukan pertanyaan, jika terdapat pernyataan tidak dimengerti atau mengutarakan tanggapan Anda.

Dengan mengajukan pertanyaan, kita juga bisa dianggap sebagai pendengar yang baik, karena mendengarkan apa yang lawan bicara coba sampaikan.

3. Memberikan Informasi dengan Jelas Dalam berkomunikasi juga perlu menyampaikan informasi secara jelas, sehingga tidak menimbulkan salah paham dari pihak lain.

Penjelasan informasi dengan jelas dan akurat, tentunya akan membuat lawan bicara memahami apa maksud dari yang ingin disampaikan.

Selain itu dalam dunia kerja misalnya, ketika Anda diminta untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain, maka jangan sampai melakukan kesalahan dalam memberikan informasi, karena hal tersebut bisa menimbulkan salah paham dan berujung konflik antar pihak lain.

4. Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Komunikasi yang efektif juga membutuhkan komunikasi verbal dan nonverbal di saat bersamaan, agar terciptanya komunikasi efektif.

Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau tersenyum, bisa menciptakan suasana komunikatif. Ditambah lagi gerakan verbal, yaitu melalui penyampaian informasi atau tanggapan secara jelas Anda berikan kepada lawan bicara.” Jawab Tasya.

Diskusi berjalan dengan baik dan lancar , diskusi pun ditutup dengan ucapan terimakasih dari Ketua KMK dan anggota KMK Hukum Undana .

“ Terimakasih kepada adik-adik yang sudah melalukan kunjungan ke Sekretariat KMK dan berbagi pengetahuan kepada kelompok organisasi kami ,kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Undana dalam membangun komunikasi yang baik antara anggota , saya harap kegiatan ini dapat dilakukan Kembali di kesempatan berikutnya , Baik kegiatan hari ini diakhiri dengan doa dan dokumentasi ” Ujar Felix.

Penulis : Ni Putu Ika Parwati, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unwira Kupang.

Tinggalkan Balasan

2 Komentar

  1. Ping-balik: visit the website