Bengkulu, jejakkeadilan.com – Sebagai kabupaten yang mayoritas perekonomianya dari penghasil minyak sawit, Pemkab Mukomuko berencana membangun Pelabuhan CPO yang berlokasi di Kubang Badak Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko.
Alasanya, Kabupaten Mukomuko yang terletak di kawasan pesisir barat Bengkulu saat ini belum memiliki Pelabuhan CPO sebagai penunjang Ekonomi warga yang bergantung pada minyak sawit.
Rencananya, Pembangunan Pelabuhan CPO akan menggunakan anggaran sebesar Rp 490 miliar yang bersumber dari investor utama PT Mukomuko Terminal Indonesia, perusahaan pengolahan dan perkebunan kelapa sawit, dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fitri mengatakan, dengan hadirnya pelabuhan CPO di Mukomuko nantinya harga TBS bisa stabil dikarenakan adanya nilai jual yang tinggi dari pelabuhan CPO.
“Pada dasar ekonomi masyarakat Mukomuko itu berkecimpung di sawit CPO. Dengan adanya pelabuhan itu nanti harapan kita semua Insyallah harga CPO angkutannya bisa dijadikan harga TBS. Karena naiknya angka nilai jual kita dengan adanya pelabuhan CPO di Mukomuko,” ujarnya pada Senin, (03/07/2023).
Lebih lanjut ditambahkan, dengan permintaan harga TBS Sawit harus stabil, karena saat ini harganya cenderung turun. Bahkan jika perlu nantinya Pemda mensubsidi petani.
“Usul kita jika harga TBS turun, petani disubsidi dan dananya bisa dialokasikan dalam APBD,” tukasnya. (Adv)
1 Komentar