Bengkulu – Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran Polda Bengkulu, melakukan pengamanan terbuka dan tertutup serta pengaturan Lalu Lintas Ritual arak gedang Tabut tebuang yang diselenggarakan oleh KKT (Kerukunan Keluarga Tabut) Bencoolen, Jumat (28/07/2023).
Pengamanan dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Januri Sutirto, S.H., dan sebanyak 150 personel dituurunkan untuk melakukan pengamanan.
Disampaiakn Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, S.H., M.H., melalui Kabg Ops Kompol Januri Sutirto, S.H., pengamanan ini dilakukan guna menjaga situasi Kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
“Pengamanan ini guna memberikan keamanan serta ketertiban dan kondusifitas saat kegiatan berlangsung,” ungkap Kompol Januri.
Sebelum rangkaian berlangsung terlebih dahulu sebanyak 33 tabut yang terdiri dari 17 tabot sakral dan 16 tabut pembangunan berkumpul terlebih dahulu diarea halaman Mount Felix (Balai Semarak) Bengkulu untuk melakukan Soja (Penghormatan) kepada Tabut Imam dan Tabut Bansal yang diawali oleh Tabut Panglima Kasan, selanjutnya secara simbolis dilepas oleh perwakilan Raja Agung menuju lokasi pembuangan yaitu di makam Karabela.
Dalam kata sambutannya Gubernur Bengkulu yang diwakilkan oleh Asisten III Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa Festival budaya Tabut merupakan potensi wisata di Provinsi Bengkulu dikemas sedemikian rupa yang berlangsung selama 10 hari dari 1 s/d 10 Muharram 1445 H.
“Diharapkan untuk waktu kedepan tabut dapat lebih berkembang dan dikenal oleh seluruh Provinsi lainnya bahkan Manca Negara,” pungkas Asisiten III.
1 Komentar