Aceh Timur, Komisi Independen Pemiihan (KIP) Aceh Timur Mengelar Bimbingan teknis (Bimtek) untuk Panitia Pemilihan Suara (PPS) Se Kabupaten Aceh Timur atau perdesa dua orang yaitu perwakilan aja untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, acara ini diselenggarakan selama 1 hari terhitung dari tanggal 24 Desember di Dubai kopi Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Minggu (24/12/2023).
Bimbingan Teknis (Bimtek) ini bertema tentang, bagaimana nantinya para peserta Bimtek panitia pemilihan Suara (PPS) Se kabupaten Aceh Timur ini dapat memahami serta dapat mengerti tentang tata cara Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) di Pemilu 2024 mendatang .
Dalam acara bimbingan teknis ini diikuti oleh 1.120 orang peserta dari 513 desa yang ada di kabupaten Aceh Timur , dan masing masing setiap desa diwakili oleh 2 orang perwakilan untuk mendapatkan bimbingan teknis dari ketua Komisi Independen Pemilu (KIP).
Ketua Komisi Independen Pemilu (KIP) Kabupaten Aceh Timur, Sofyan menjelaskan kepada seluruh peserta bagaimana caranya agar di masa pemilu yang akan datang panitia pemilihan Suara (PPS) dan PPK dapat bekerja dengan semaksimal mungkin dan tentunya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar serta seluruh peserta bimtek harus mampu dan harus bisa bersikap tegas, netral, dan tidak memihak kepada calon manapun atau kepada partai mana pun.”ujar Sofyan.
Lanjut Sofyan menambahkan, Untuk seluruh peserta yang mengikuti bimtek ini di tuntut harus mampu serta dapat menerima bimbingan dari ketua KIP Aceh timur serta harus mengerti tentang apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan di pemilu 2024 mendatang dan harus tetap bekerja sama dengan masyarakat agar pemilu 2024 yang akan datang dapat terlaksana dengan jujur, adil, dan damai serta harus terbuka untuk publik.”ungkap nya.
Turut hadir dalam acara Bimtek ini, ketua KIP Kabupaten Aceh Timur Sofyan, Komisioner KIP Kabupaten Aceh Timur Yusri, Faisal, dan Nurmi, dan perwakilan KIP Aceh Iskandar Agani, serta beberapa wartawan Aceh timur. (Iw)
