KPU Menggelar Sosialisasi Pemilih Kepada Media Massa, E. Damanik : Diduga Hamburkan Anggaran

KPU Menggelar Sosialisasi Pemilih Kepada Media Massa, E. Damanik : Diduga Hamburkan Anggaran

Tapanuli Selatan, jejakkeadilan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Sosialisasi Pemilih Kepada Media Massa Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi dalam Pemilu Tahun 2024, Sopo Namora Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, Sabtu (13/1/2024)

“Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu Tahun 2024 ini.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut menurut beberapa teman – teman Media, Diduga hanya menghambur – hamburkan anggaran pemerintah, serta cara pelayanan nya pun sepertinya mereka tidak menghargai para awak media.

“Bapak – Bapak kalau mau makan ambil sendiri, itu nasi kotaknya, “ujar pegawai KPU yang bertubuh Pendek dan Gempal itu, menunjuk kearah ruangan yang di sekat triplek, Sementara di perhatikan kehadiran Wartawan, lebih banyak pegawai KPU yang Hadir di lokasi dari para awak media.

Beberapa wartawan juga menggeluhkan kekecewaan mereka atas undangan KPU melalui WA Grup wartawan 4 jam sebelum acara di mulai, undangan berkisar 73 orang dari berbagai media Online dan cetak, namun hanya 37 orang yang hadir.

“Sosialisasi tersebut terkesan sebagai sarana Komisioner KPU dalam sebatas Terlaksana saja, atau sudah ada kegiatannya, Terlihat Dari hal penyampaian undangan kepada para awak media dan sambutan pelayanan serta fasilitas yang di terima.

Pelaksanaan acara itu terkesan hanya Menghambur – hamburkan anggaran, dan Diduga juga sebagai sarana Mark-up, karena dari cara Bendahara KPU menyodorkan berkas yang mau di tanda tangani Narasumber dari kepolisian.

Dari keluhan anggota group Whatshaap wartawan berharap, sebelum KPU Tapsel mengadakan kegiatan, para media massa yang diundang seharusnya di komunikasikan dulu untuk kehadirannya agar anggaran tidak dinilai menyimpang, “ujar Irul Daulay salah satu wartawan media online, karena undangan juga di kirim melalui WA Grup, dalam beritanya.

Disesi tanya jawab, banyak pertanyaan terkait mafaat dari acara ini, pertanyaan para awak media, tidak satu pun pihak penyelenggara mampu menjawab di tanya anggaran kegiatan itu.

Semoga saja berita ini menjadi perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), “ujar salah seorang dari Aliansi Wartawan Pemantau Polisi dan Jaksa E. Damanik.

Karena jauh beda pelayanan dari Bendahara yang lewat, Bendahara baru ini cukup kami kenal tipikalnya atas solidnya pada pimpinan, keahlian dan keberaniannya, “cetusnya. (RH28)

Tinggalkan Balasan