Bengkulu, JejakKeadilan.com – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Zulasmi Octarina, seorang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menggelorakan kesadaran akan K3 di kalangan masyarakat. Bulan K3 Nasional, yang diperingati mulai tanggal 12 Januari setiap tahunnya di Indonesia, merupakan momen penting untuk mempromosikan budaya K3 yang sehat dan aman.
Menurut Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 244 Tahun 2023, peringatan ini memiliki tujuan utama untuk membangun budaya K3 yang lebih baik di masyarakat, serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua pihak terkait. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terus mendorong pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyatakan bahwa peringatan ini juga bertujuan untuk membentuk budaya K3 yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan layak bagi seluruh pekerja di industri.
“Pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan,” ujar Rosjonsyah.
Dalam sambutannya pada upacara Bulan K3 di Bengkulu, Rosjonsyah menegaskan pentingnya membangun budaya K3 yang baik sebagai kunci untuk menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Ia juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesadaran akan K3 di semua tingkatan, baik nasional, regional, maupun internasional.
Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Zulasmi Octarina, yang menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. “Saya berharap peringatan Bulan K3 tahun ini dapat diikuti oleh semua pemangku kepentingan dengan lebih bermakna untuk bersinergi bersama mengedepankan K3 sebagai prioritas bekerja,” ujar Zulasmi. (adv)
