Lebong, Jejak keadilan. Com – Kamis 7 maret 2024 Pemerintah Desa Talang Ulu kecamatan Lebong Utara Kab. Lebong melaksanakan pra pelaksanaan titik nol padat karya tunai bidang pembangunan Desa. Dalam pelaksanaan titik Nol ini dihadiri Kepala Desa,Camat Lebong Utara/perwakilan Camat Lebong utara, perangkat Desa, BPD Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, PLD dan Tokoh Masyarakat Desa.
Seperti yang disampaikan pjs kepala desa talang ulu Haidir Sawaludin, SE dalam pelaksanaan titik Nol ini,”tujuan pelaksanaan titik Nol ini dimulainya kegiatan pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat desa.
adapun pelaksanaan pembangunan jalan desa ini menuju area pertanian dan perkebunan masyarakat yang berlokasi di dusun 1 dengan Panjang 327 meter dan Lebar 1,5 meter yang bersumber dari dana desa dengan nilai fisik Rp. 197.370.020,-, selanjutnya saya juga menyampaikan proses pembangunan ini kita dari pemerintah Desa sudah mengikuti regulasi atapun aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah mulai dari musdus,hingga ke musdes dari hasil tersebut kita tuangkan dalam RKPDes melalui tim Penyusun RKPDes dan diverifikasi oleh tim verifikasi desa, selanjutnya baru kita anggar kan sesuai anggaran yang ada, setelah dituangkan dalam RKPDes Desa atau penetapan RKPDes Desa dari hasil tersebut pemerintah Desa melaksanakan musyawarah penetapan APBDes Desa.
kami juga menyampaikan dengan adanya pembangunan ini mengajak masyarakat desa,mari kita bersama- sama mengawasi dan menjaga pembangunan ini supaya bisa berjalan dengan lancar dan pembangunan ini bisa bermanfaat untuk kita semua”.
Mewakili Camat Lebong utara ibu Berta menyampaikan”.permohonan maaf dari camat Lebong utara tidak bisa hadir dikarnakan Ada Acara di pemda lebong yang tidak bisa diwakilkan, dan saya mewakili camat lebong utara menyampaikan semoga dengan adanya padat karya tunai bidang pembangunan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat talang ulu terutama bagi para petani dan mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban dilingkungan desa kita ini”. (**)