Bengkulu, JejakKeadilan.com – Edwar Samsi, seorang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, menyatakan dukungan penuh terhadap tradisi Naik Bubungan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Melayu, termasuk di wilayah Bengkulu. Tradisi ini menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT dan kekompakan masyarakat dalam bergotong-royong, seperti yang terjadi di Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.
Masyarakat Desa Suka Merindu secara bersama-sama melaksanakan tradisi Naik Bubungan dalam rangka penyelesaian pembangunan Masjid Al-Ikhlas yang telah berlangsung selama setahun terakhir. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyoroti pentingnya tradisi ini sebagai cerminan dari kekompakan dan semangat gotong-royong yang tinggi di kalangan masyarakat setempat.

“Gestur ini mencerminkan bahwa masyarakat Desa Suka Merindu Kabupaten Kepahiang memiliki kekompakan dan semangat yang tinggi. Nilai-nilai ini adalah warisan yang patut kita lestarikan untuk masa depan,” ujar Gubernur Rohidin, yang juga memberikan bantuan hibah kepada 13 Masjid di Kabupaten Kepahiang.
Masjid Al-Ikhlas khususnya menerima hibah sebesar 300 juta rupiah sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat gotong-royong dari masyarakat akan semakin menguat dalam proses pembangunan masjid tersebut.
Dukungan dari Edwar Samsi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, serta komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu diharapkan dapat memperkuat tradisi dan semangat kekeluargaan serta gotong-royong dalam masyarakat, sehingga pembangunan dan kemajuan di berbagai sektor dapat terus berlangsung di Provinsi Bengkulu. (Adv)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.