Mukomuko, JejakKeadilan.com- Anggota DPRD Mukomuko, Roni Pasla, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).
Baru-baru ini, DBD telah menjadi masalah kesehatan utama di banyak wilayah di Indonesia, termasuk Mukomuko. Roni Pasla, yang juga merupakan ketua Komisi III DPRD Mukomuko, merasa perlu untuk memperingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan siap dalam menghadapi potensi epidemi DBD yang lebih besar.
Pasla mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam melakukan upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebar DBD. Ia juga mendorong warga untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala DBD, serta segera mencari pengobatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, dan lelah.
Pasla menambahkan bahwa, sebagai anggota DPRD, ia akan terus memperjuangkan kebijakan kesehatan yang melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mukomuko.
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Mukomuko akan lebih waspada dan actif memerangi DBD. Melalui kerjasama semua pihak, kita dapat mencegah peningkatan kasus DBD dan menjaga kesehatan masyarakat di Mukomuko.
Anggota DPRD Mukomuko Roni Pasla Mendukung Himbauan Pemerintah Daerah Untuk Menstabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran
Anggota DPRD Mukomuko Roni Pasla telah memberikan dukungan penuh terhadap himbauan pemerintah daerah untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar menjelang Lebaran. Pasla mengatakan bahwa dia sangat prihatin dengan naiknya harga bahan pokok yang cukup signifikan di beberapa pasar tradisional di Mukomuko jelang Lebaran.
Pasla mengajak seluruh masyarakat Mukomuko, terutama para pedagang dan pengusaha, untuk mendukung upaya pemerintah menstabilkan harga bahan pokok. Menurut Pasla, stabilitas harga bahan pokok sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Selain itu, Pasla juga mengajak masyarakat untuk tidak memborong bahan pokok secara berlebihan dan mempertimbangkan kebutuhan bersama-sama, agar tidak menimbulkan kelangkaan atau kenaikan harga yang lebih tinggi. Ia menambahkan bahwa para pedagang dan pengusaha juga harus mempertimbangkan sisi kemanusiaan dalam berbisnis.
Sementara itu, pemerintah daerah Mukomuko telah meminta seluruh pedagang dan pengusaha untuk tidak memanfaatkan momen jelang Lebaran untuk menaikkan harga bahan pokok secara tidak wajar. Ada juga upaya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan bahan pokok, termasuk produk-produk lokal.
Dengan adanya dukungan dari Roni Pasla, diharapkan bahwa antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Lebaran. Dengan begitu, masyarakat Mukomuko dapat menikmati hari raya dengan nyaman dan ditandai dengan kebahagiaan, bukan kecemasan karena harga bahan pokok yang tinggi. (adv)
