Bupati Lebong Pimpin Upacara Gabungan, Halal Bihalal Dirumah Dinas dan Rapat koordinasi tanggap darurat pasca bencana

Bupati Lebong Pimpin Upacara Gabungan, Halal Bihalal Dirumah Dinas dan Rapat koordinasi tanggap darurat pasca bencana.

Jejakkeadilan. Com-Lebong Rabu 17/4/2024 pemkab Lebong menggelar upacara gabungan dan halal bihalal untuk semua ASN dilingkungan kabupaten Lebong tujuannya untuk mempererat silaturahmi sesama dan dilanjutkan penetapan status bencana dikabupaten Lebong.

Bupati Lebong kopli ansori, “setelah kita melaksankan upacara gabungan ini sekarang kita melaksanakan halal bihalal untuk memperat silaturahmi kita antar sesama, agar bisa saling memaafkan”, ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Lanjut Bupati Lebong, “Seperti kita ketahui sekarang ini kita sedang menghadapi musibah terdampak banjir bandang dan longsor,saya tekan kan kepada camat,kades dan instansi terkait untuk saling membahu mengahadapi musibah ini, apalagi di era digitalisasi Camat dan kepala desa harus peran aktif dengan masyarakat sebagai perwakilan pemerintah daerah.
Camat dan kades harus proaktif agar tidak ada berita- berita hoax yang memecahkan persatuan kita dalam menghadapi musibah ini, dan juga Saya ingin mendengar terkait bencana banjir camat dan kades harus bisa melakukakan apa yang mesti dilakukan, seperti Harus ada dapur umum, kalau tidak bisa harus Respon cepat atau Berkoordinasi ke dinas BPBD dan Dinas Sosial. Saya yakin camat dan Kades pasti tau kemana semestinya harus berkoordinasi. Jika Kepala Desa tidak tahu berkoordinasi kemana, Peran Camat juga harus proaktif mengarahkan Kades Ke BPBD, sosial, dan PUPR-HUB.

Untuk kesiapan Mulai dari kemaren Dapur umum sudah ada di setiap kecamatan didaerah terdamapak banjir.
Perintah tegas saya sebagai bupati Lebong meng intruksikan para camat harus pantau keliling didesa yang terdampak banjir, pastikan fasilitas untuk yang terdampak banjir harus ada dilokasi seperti dapur umum dan lain-lain yang diperlukan. Perpanjangan tangan saya pemerintah daerah ialah camat dan kepala desa apapun hasilnya camat dan kepala desa melaporkan kepada saya selaku bupati Lebong.
Saya apresiasi camat Topos, Bingin kuning dan Lebong utara pro aktif sebagai perpanjangan tangan saya dan pemerintah daerah.
Tanpa pran serta camat dan kades kita tidak bisa menetapkan status bencana ini, mari kita saling bekerja sama selaku unsur pemerintah daerah.
Kerusakan materi berat ataupun ringan,baru kita bisa menetapkan status bencana. Saya juga meminta kepada kepala bank bengkulu,Siapkan seribu nasi bungkus, sebar di setiap kecamatan dan desa yang terdampak banjir, apabila di anggap kurang tambah lagi,” Pungkasnya.

Lanjut Sekda lebong Mustarani Abidin, ” kemaren bantuan sudah kita salurkan ke desa desa. Wilayah Bingin kuning, Lebong sakti, dan Topos melalui camat,”tutupnya.

Dari hasil rapat tersebut, ditetapkan sudah masuk status tanggap darurat pasca bencana dan bisa menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) asal sesuai regulasi yang ada dengan adminitrasi yang jelas.

Hadir dalam rapat tersebut Kapolres Lebong, Dandim, Kajari Lebong, Sekda Lebong, semua kepala OPD, Camat dan kepala desa, desanya yang terdampak banjir.(4121)