Mandailing Natal, jejakkeadilan.com – Aula Ladang Sari di Panyabungan, Mandailing Natal, menjadi tempat pelantikan pengurus baru BPC HIPMI Madina, Sabtu (11/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal, HM Ja’far Sukhairi Nasution, beserta pejabat terkemuka lainnya termasuk Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD H Erwin Efendi Lubis, Kapolres AKBP Arie Sofandi Paloh, Ketua TP PKK Eli Mahrani Ja’far Sukhairi Nasution, dan Ketua Umum BPD HIPMI Sumut, Ade Jona Prasetyo.
“Dalam pemilihan yang diadakan, Zidan Rizki Ilman terpilih sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Madina, dengan Mhd Syafril sebagai Wakil Ketua, Roni Maronda sebagai Sekretaris, dan Azmi Sakinah sebagai Bendahara.
Dalam pidato penghargaannya, Zidan Rizki Ilman menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan semua pihak yang telah mendukung dan bermitra dengan HIPMI dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal.
Kepada pengurus BPC HIPMI, Zidan mengatakan ini sebagai langkah awal perjuangan untuk dapat berbuat lebih banyak dan lebih baik, “ungkapnya.
“Semua program yang telah ada pada kepengurusan sebelumnya akan kita jalankan. Program baru yang akan disusun HIPMI Madina kedepan akan siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk membangun Madina, “kata Zidan.
Sementara Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menitipkan kepada ketua yang baru untuk membantu pemerintah melakukan perputaran ekonomi di Madina.
“Kita sebagai mitra, karena pengusaha tidak ada yang tidak berkolaborasi, “katanya.
Ade Jona meminta para anggotanya untuk melihat potensi yang ada. Menurut dia, anak muda akan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Ade Jona Prasetyo mengatakan Wakil Bupati Madina dan Wakil Presiden terpilih 2024 adalah anak muda. Ini menjadi pintu bagi generasi muda untuk tidak takut mencoba berbagai hal.
Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution berpesan agar para pengusaha muda itu dapat melihat dan memanfaatkan potensi bisnis yang ada.
Sukhairi Nasution berharap agar potensi yang ada dapat terus dioptimalkan. Saat ini, masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan.
Pemerintah, kata Sukhairi, sedikit lega melihat generasi muda Madina begitu aktif dan antusias dalam menjalankan bisnis.
Terkait bonus demografi, kata Sukhairi, tentu jadi momok bagi pemerintah. “Dengan adanya HIPMI, kami sedikit lega. Kami kadang pesimis, kadang optimis. Kedepan akan banyak yang produktif, “lanjutnya.
Sukhairi Nasution berharap pengurus baru HIPMI akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kabupaten Madina. (RH28)
