Bengkulu Selatan – Mencegah itu lebih baik daripada menjadi korban tindak pidana dengan cara meningkatkan kewaspadaannya. Seperti kejadian yang belum lama ini pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Bengkulu Selatan sepertinya sengaja menjadikan masjid sebagai sasaran untuk beraksi. Terbukti dalam tempo kurang sebulan, sudah dua motor hilang di masjid.
kejadian tersebut bisa terjadi karena para korban karena merasa di Mesjid adalah lokasi yang aman.
Kejadian pertama pada 13 Mei lalu, sepeda motor Honda Beat milik Yunike Karolina digasak pelaku saat dipakai orang tuanya sholat Dzhuhur di Masjid Nurul Ikhlas di Gang Pariaman Jalan Sersan M .Taha Kecamatan Pasar Manna.
Kejadian terbaru terjadi pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 11.23 WIB. Sepeda motor milik Kiki digasak pelaku saat terparkir di parkiran masjid Baitul Atiq Kelurahan Pasar Mulia Kecamatan Pasar Manna. Sama dengan aksi sebelumnya, pelaku juga terekam kamera CCTV saat menjalankan aksinya.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., melalui Kasi Humas Akp Sarmadi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab pelaku curanmor bisa beraksi dimana saja dan kapan saja, salah satunya di tempat ibadah umat islam atau masjid.
Dikatakan Sarmadi, jika sepeda motor sudah dikunci menggunakan kunci pengaman tambahan, tentu hal itu akan menyulitkan pelaku. Sehingga pelaku akan berpikir dua kali untuk menggasak sepeda motor incarannya.
Terkait pelaku yang sudah mengambil sepeda motor korban, Sarmadi mengatakan Polres Bengkulu Selatan telah melakukan penyelidikan. Namun sampai saat ini pihaknya belum berhasil melacak identitas pelaku meski aksi pelaku terekam CCTV.
“Dua TKP curanmor di masjid itu masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan informasi untuk mendeteksi identitas dan keberadaan pelaku,” ujar Sarmadi.
“Bukan hanya kewaspadaan dalam pengamanan sepeda motornya kami juga menghimbau kepada warga yang memelihara hewan ternak sapi atau kerbau untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan mengkandangkan hewan ternaknya sehingga mempermudah pengawasan dan pengamanannya,” Pungkas Kasi Humas Akp Sarmadi.