Bengkulu – Polresta Bengkulu menggelar pembinaan dan penyuluhan dengan menyasar para pelajar di wilayah Kota Bengkulu.
Binluh oleh Sat Binmas Polresta Bengkulu ni sebagai salah satu upaya menekan tindakan Bullying di kalangan pelajar.
Dipimpin AKP Julita Widiyanti bersama dengan BBripka Heru Angga dan Briptu Arief Rahamn memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap siswa siswi di SD Patria Dharma Kota Bengkulu.
AKP Julita Widiyanti mengatakan yang dimaksud dengan perundungan/bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
“Jadi yang termasuk jenis bullying yaitu fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, pelecehan seksusl, dll) dan non fisik seperti mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik,” jelasnya, Kamis (13/06/24).
AKP Julita Widiyanti menyebut, upaya pencegahan bullying oleh anak dapat dilakukan dengan mengembangkan budaya relasi/pertemanan yang positif, saling mendukung satu sama lain, merangkul teman yang menjadi korban bullying.
“Jadi kita harus saling memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sebaya dan ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying,” paparnya.
Selain menyampaikan terkait perilaku bullying, AKP Julita Widiyanti juga menyampaikan terkait dengan antisipasi pelecehan seksual terhadap anak.
AKP Julita Widiyanti menyampaikan bagian-bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain kecuali orang terdekat misalnya orang tua atau dokter.
“Dari adanya pemahaman dan pengertian dari Sat Binmas, para siswa siswi dapat menghindari atau mencegah terjadinya pelecehan seksual,” tandasnya.