Kapolsek Kota Manna Hadiri Kegiatan Rakoor TKPK dan Evaluasi Program Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting

Bengkulu Selatan – Kapolsek Kota Manna Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, Iptu Reno Wijaya, SE, MH hadiri Kegiatan Rakoor TKPK dan Evaluasi Program Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting serta Launching Program Gaek Asuh Anak Stunting (GAAS KEUN) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (25/06/24).

Kegiatan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan peningkatan skala kesehatan masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Yang hadir pada kegiatan adalah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, S.E, M.M, Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin, S.Sos, Asisten 1 Pemkab Bengkulu Selatan Isran Kasiri, Seluruh Kepala OPD Se-Bengkulu Selatan, Camat Se-Bengkulu Selatan, Lurah dan Kades Se-Bengkulu Selatan, Stakeholder terkait Se-Bengkulu Selatan dan BUMD/BUMN Se-Bengkulu Selatan.

Rakor ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dengan pemanfaatan data yang sudah diberikan dari pusat.

TKPK memiliki peran sangat strategis dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Selatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penanggulangan kemiskinan. Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis dan sistematis

Pada kesempatan terpisah Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir SI  yang disampaikan oleh Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, SH mengatakan “pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Berupa penanganan masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan yang berdayaguna secara efektif dan kolektif.” Ungkapnya.

“Termasuk salah satu program tersebut adalah “GAASKEUN” ( Gaek Asuh Anak Stunting Bengkulu Selatan) di harapkan dapat membantu pemerintah mengatasi masalah gizi buruk dan anak stunting di kabupaten Bengkulu Selatan”, Pungkas Reno. (Hps).