Bengkulu, JejakKeadilan.com- 29 Agustus 2024 – Suasana jalanan Kota Bengkulu hari ini tampak berbeda dari biasanya. Puluhan angkutan kota (angkot) memadati jalan-jalan utama kota dalam aksi damai yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rohidin Mersyah dan Meriani, yang lebih dikenal dengan sebutan Romer.
Sejak pagi, ratusan angkot beriringan melintasi berbagai ruas jalan, menarik perhatian warga yang tengah beraktivitas. Para sopir angkot, yang mengenakan kaos bertuliskan dukungan untuk Romer, dengan semangat menyuarakan aspirasi mereka melalui pengeras suara. Tak hanya itu, angkot-angkot tersebut juga dihiasi dengan spanduk, bendera, dan poster-poster Romer, menciptakan pemandangan yang penuh warna.
Aksi ini merupakan bagian dari deklarasi dukungan komunitas sopir angkot terhadap pasangan Rohidin-Meriani yang dinilai memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi para pekerja sektor transportasi. Para sopir angkot berharap, di bawah kepemimpinan Romer, kesejahteraan mereka akan lebih diperhatikan, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan dan penertiban transportasi online yang selama ini menjadi tantangan bagi mereka.
“Pasangan Romer adalah harapan baru bagi kami. Kami butuh pemimpin yang paham dan peduli dengan nasib kami, para sopir angkot,” ujar Yanto, salah satu peserta aksi.
Deklarasi ini dihadiri langsung oleh pasangan Rohidin-Meriani. Dalam pidatonya, Rohidin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Ia berjanji akan memperjuangkan hak-hak para sopir angkot serta memperbaiki sistem transportasi di Bengkulu jika terpilih kembali.
Aksi damai ini berlangsung tertib, diiringi dengan doa bersama untuk kesuksesan pasangan Romer dalam kontestasi politik yang akan datang. Warga yang menyaksikan pun ikut memberikan dukungan, menambah semangat para peserta aksi.
Dengan deklarasi ini, pasangan Romer semakin memperkuat posisinya dalam persaingan Pilkada Bengkulu. Dukungan dari komunitas sopir angkot menjadi bukti bahwa visi mereka diterima dengan baik oleh berbagai lapisan masyarakat. (*)
